BENGKULU – Empat bongkol bunga rafflesia jenis gadutensis di kawasan Hutan Boven Lais Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara diduga dirusak orang tidak di kenal (OTK). Bunga langka dan dilindungi yang diperkirkan berusia lima hingga delapan bulan itu sudah terbelah diduga akibat dibacok dengan benda tajam.
Padahal petugas konservasi sedang menanti mekarnya bunga langka tersebut untuk menarik perhatian wisatawan. Rafflesia itu diperkirakan mekar sempurna pada Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Tapi kini kondisinya tak seperti diharapkan.
”Kejadian seperti ini di duga sudah sering terjadi,” kata Ketua Kelompok Pemuda Sadar Wisata (Pokdarwis) Arga Tirta Bengkulu Utara, Septi Anriki alias Deki, Selasa (29/5/2018).
Rafflesia jenis gadutensis yang dibacok OTK (Ist)
Hutan Boven Lais Kemumu, menurutnya, merupakan habitat bunga rafflesia. Bunga langka dan dilindungi itu bisa menjadi penarik kunjungan wisatawan.
Deki menambahkan bukan hanya bongkol rafflesia yang rusak, tapiakar inang dan habitat rafflesia juga diacak-acak OTK. ”Kita belum tahu siapa yang melakukan dugaan pengrusakan itu,” sampai Deki.
(sal)