Usai Magrib, Kemenag Akan Putuskan 1 Syawal 1439 Hijriah

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal 1439 Hijriah usai ibadah salat Magrib. Sidang Isbat akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Jakarta, Kamis (14/6/2018).

Adapun pengambilan keputusan ini dilakukan setelah adanya hasil pemantauan hilal di 97 titik yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Pemantauan Posisi Hilal di Jakarta dan Sejumlah Daerah di Tanah Air

Berdasarkan pantauan Okezone di lokasi, Sidang Isbat akan dipimpin langsung Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. Selain itu, Ketua MUI Ma’ruf Amin dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar juga telah hadir untuk melaksanakan Sidang Isbat ini.

Sidang Isbat tersebut juga akan dihadiri para Duta Besar Negara sahabat, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Pemantauan Posisi Hilal di Jakarta dan Sejumlah Daerah di Tanah Air

Rangkaian sidang isbat ini akan diawali dengan pemaparan secara terbuka mengenai posisi hilal berdasarkan data hisab oleh pakar astronomi. Data hisab menunjukan bahwa ijtimak menjelang Syawal 1439H jatuh pada Kamis, 14 Juni 2018 M sekitar pukul 02:43 WIB. Tinggi hilal pada saat Matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara 6° 4’ sampai 7° 34’.

Usai pelaksanaan Sidang Isbat, Menag Lukman akan langsung menyampaikan keterangan persnya untuk memastikan jatuhnya 1 Syawal 1439 H atau Lebaran 2018.

(fid)