Soal Impor Guru, Kubu Jokowi: Nanti Banyak Makam Diloncatin karena Enggak Tahu Budaya

Global, Headline28 Dilihat

JAKARTA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto tak sepakat dengan usulan untuk mengimpor guru.

Usulan ini disampaikan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga sekaligus Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengusulkan gaji guru naik hingga Rp 20 juta untuk menjamin kesejahteraan pengajar. Bahkan kata Mardani, bukan tak mungkin guru dengan kualitas terbaik di seluruh dunia akan datang ke Indonesia untuk melamar menjadi guru.

banner 300x250

“Jadi kami enggak setuju dengan impor itu,” ujar Hasto di Rumah Aspirasi Jokowi-Ma’ruf, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

Hasto menilai impor guru malah akan membuat bangsa ini hilang rasa percaya dirinya untuk membangun bangsa. Hasto juga menilai kehadiran guru-guru dari luar negeri dikhawatirkan bisa menggerus akar budaya Indonesia.

“Kalau kita terlalu banyak impor nanti seluruh makam diloncatin kan enggak bagus, karena enggak paham budaya kita,” jelasnya.

(Baca Juga: Timsesnya Janjikan Gaji Guru Naik Rp20 Juta, Prabowo: Uangnya dari Mana?)

Sebelumnya Calon presiden Prabowo Subianto meluruskan janji disampaikan tim pemenangannya bahwa gaji guru di Indonesia akan naik Rp20 juta. Dia mempertanyakan dari mana uang untuk membayar gaji setinggi itu.

“Kenaikan ini, kenaikan itu, uangnya dari mana gitu loh?” kata Prabowo kepada wartawan usai di sela menghadiri Forum Ekonomi International di Sangrila-Lia, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

Sebelumnya Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga sekaligus Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengusulkan gaji guru naik untuk menjamin kesejahteraan pengajara.

Menurutnya Prabowo-Sandi punya program meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, salah satunya dengan meningkatkan kesehjahteraan guru. “Gaji guru dinaikkan menjadi Rp20 juta, diseleksi dengan baik gurunya,” sebut Mardani.

(kha)