JAKARTA – Seorang pengendara sepeda motor dihentikan oleh Polisi Militir (PM) dari TNI Angkatan Udara. Seorang emak-emak pengendara motor tersebut dihentikan petugas karena mengenakan kaos mirip jersey sepakbola garis-garis berwarna merah putih dengan tulisan nama salah satu calon presiden lengkap dengan nomor urut di bagian punggungnya.
Video berdurasi satu menit yang diunggah akun Facebook Tiara Tifana itu memperlihatkan dua orang petugas PM dari kesatuan TNI AU menghentikan laju kendaraan bermotor yang dikendarai seorang emak-emak tersebut.
Kedua petugas itu meminta sang wanita pengendara motor itu mencopot kaus yang digunakannya, karena melintasi Pangkalan Militer TNI AU yang harus netral dari segala bentuk praga kampenye dan dukungan jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Emak-Emak Pakai Jersey Bertulis Nama Capres Ngamuk, saat Dicegat Masuk Markas TNI (Facebook/Tiara Tifana)
“Begini bu, ini wilayah TNI di sini netral tidak boleh ada kaus-kaus seperti itu,” kata salah seorang anggota TNI AU, Senin (21/1/2019).
“Tidak tahu,” jawab si ibu pengendara motor sambil menepuk tangannya.
“Lah iya makannya saya kasih tahu, dilepas dulu kausnya,” timpal anggota TNI AU tersebut.
Namun, emak-emak pengendara motor itu tetap bersikeras tak mau membuka kausnya. Anggota TNI AU pun menanyakan alasan mengapa tak mau membuka kausnya.
“Nanti saya gimana kalau ditanyain,” jawab emak-emak pengendara motor tersebut.
Salah satu rekan anggota TNI AU pun siap bertanggungjawab jika terjadi sesuatu kepada sang wanita pengendara motor setelah melepaskan kausnya.
“Saya tanggungjawab, kalau ada yang nanyain,” tegas rekan anggota TNI AU tersebut.
Bukannya nurut untuk membuka kaus tersebut, si emak-emak pengendara motor itu justru seolah menantang dengan menanyakan nama petugas yang menghentikan lajunya.
“Siapa namamu, Turahman. Pangkatnya sertu, serda,” ucap emak-emak berhelm itu.
Sontak petugas TNI AU pun meminta dengan tegas kepada sang wanita pengendara motor untuk membuka kausnya.
“Ibu kalau tidak dilepas kausnya, tidak saya kasih lho (kuncinya). Silahkan dilepas dulu apa susahnya sih. Ibu silahkan jalan,” ungkap petugas TNI AU.
“Enggak mau, ya enggak mau,” tolak emak-emak pengendara motor tersebut.
Akun Facebook Tiara Tifana yang mengunggah video tersebut juga menulis status, untuk diketahui oleh rekan semua, pangkalan militer adalah wilayah steril di mana seluruh aktifitas di dalamnya harus netral dari kepentingan apapun.
Di samping itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan setiap tamu yang keluar masuk pangkalan militer wajib mengikuti aturan.
“Jangan sampai seperti ibu-ibu ini, mencoba memasuki pangkalan militer TNI AU dengan kendaraan roda dua yang tak dilengkapi nomor polisi. Parahnya lagi si ibu ini masuk menggunakan kaos yang menunjukkan dukungan pada salah satu Paslon Pilpres,” urai Tiara Tifana.
“Tentunya ini sangat dilarang demi menjaga netralitas TNI sesuai UU yang berlaku. Meski memaksa masuk, tetap tidak diperbolehkan apapun alasannya,” lanjutnya.
(fid)