
SELATPANJANG – Cepat atau lambat maju dan sejahtera sebuah desa sangat tergantung kepemimpinan Kepala Desa serta partisipasi masyarakatnya.
“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam segala bidang pembangunan. Masyarakat berperan memberikan masukan tentang apa saja yang menjadi kebutuhan,” kata Kepala Desa Bokor, Aminullah.
Kata Aminullah pula, salah satu sarana masyarakat untuk berperan langsung dalam pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Desa Bokor, yakni melalui musyawarah perencanaan pembangunan atau Musrenbang.
“Musrenbang sangat penting untuk menentukan perencanaan pembangunan. Serapan aspirasi dalam musrenbang juga bisa menciptakan semangat pembangunan desa disegala bidang,” paparnya.
Menurut Aminullah, partisipasi masyarakat dalam output pembangunan juga sangat penting dimiliki, sehingga rasa memiliki dari masyarakat terhadap hasil pembangunan juga turut berjalan baik demi terlaksananya pemerintahan yang baik dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Karenanya, kita selalu melibatkan masyarakat dan meminta masyarakat ikut berperan aktif dalam menyukseskan berbagai program pembangunan di desa,” tambahnya.
Aminullah menyebutkan, pembangunan di Desa Bokor, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, saat ini lebih fokus pada pengembangan Desa Wisata, seperti infrastruktur yang meliputi jalan, jembatan, pelabuhan dan penunjang lainnya.
“Pemberdayaan juga tetap kita prioritaskan. Semuanya kita lakukan secara transparan, sehingga masyarakat tahu untuk apa saja Dana Desa dipergunakan,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Â Bokor, Amril mengatakan, sebagai desa yang memiliki banyak potensi wisata, pengembangan wisata di Bokor sangat layak dilakukan.
“Kegiatan pariwisata itu sangat berdampak pada perekonomian masyarakat,” katanya.
Amril juga mengapresiasi kinerja Kepala Desa dan perangkat Desa Bokor, serta keterbukaan terhadap BPD maupun masyarakat dalam pemanfaatan Dana Desa.