
PEKANBARU – Kondisi Jembatan Marhum Bukit atau Jembatan Siak IV dari arah Rumbai hingga satu tahun kedepan diperkirakan akan tetap gelap dikarenakan Pemprov Riau tidak menganggarkan fasilitas pendukung untuk proyek jembatan tersebut. Oleh karena itu, DPRD Kota Pekanbaru mengharapkan pihak kepolisian melakukan patroli rutin untuk mencegah potensi kriminitas di kawasan jembatan tersebut.
“Inikan kewenangan Provinsi, yah secepatnya kalau bisa dikoordinasikan. Karena kita takutkan kalau gelap ini akan terjadi penyalahgunaan narkotika, begal, dan tindakan kriminal lainnya,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan, Jumat, (5/4/2019).
“Dalam hal ini kepolisian harus melakukan patroli rutin karena lampunya belum ada. Memang ini menjadi tanggung jawab bersama, tetapi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Pekanbaru inikan menjadi tugas kepolisian Pekanbaru,” ungkapnya lagi.
Menurut Ruslan, pentingnya peran kepolisian bukan hanya berkaitan dengan tindakan kriminalitas, melainkan juga untuk menjaga dan mencegah terjadinya korban selfi di kawasan jembatan tersebut. Pasalnya, pasca diresmikan, banyak masyarakat yang mengapresiasi keberhasilan Jembatan Siak IV ini dengan mengambil foto.
Mengingat perlukah Selfi sudah beberapa kali menimbulkan korban jiwa akibat kurang berhati – hati saat mengambil posisi berfoto, pihaknya berharap kehadiran polisi dapat menjadi kontrol perilaku masyarakat di sekitar jembatan. Ia juga meminta dinas terkait berkoordinasi dan membuat rambu – rambu untuk memperingatkan masyarakat.
“Kalau ada patroli juga kan tidak ada yang akan melakukan yang aneh – aneh. Karena anehnya banyak juga korban selfi, jadi ya kita minta supaya dinas terkait juga seperti perhubungan membuat rambu – rambu peringatan,” pungkasnya.