SEOUL – Seorang pria Korea Selatan sengaja mengggemukan badannya dengan cara makan ayam goreng untuk menghindari wajib militer, demikian pernyataan Pengadilan Distrik Incheon.
Korea Selatan mewajibkan warga negara laki-lakinya yang berusia 18 hingga 28 tahun untuk mengikuti wajib militer selama 2 tahun.
Mengutip Korea Herald, Sabtu (20/4/2019) mahasiswa berusia 22 tahun itu dilaporkan menjalani pemeriksaan fisik untuk dinas militer pada Agustus 2016. Tes tersebut menunjukkan bahwa pria itu, memiliki berat 106 kilogram dan tinggi 169,6 sentimeter pada saat itu, dengan memiliki Indeks Massa Tubuh (BMI) 36,8.
Orang-orang yang memiliki BMI lebih dari 33 dapat dibebaskan dari wajib militer, dan diganti sebagai pekerja layanan publik yang lebih ringan.
Jaksa penuntut mendakwa pria itu melanggar undang-undang dinas militer, dengan alasan bahwa ia sengaja menambah berat badan dengan makan ayam goreng dan minum alkohol sebelum pemeriksaan fisik untuk menghindari wajib militer.
Mereka juga menuduh pria itu membungkuk ketika petugas mengukur tinggi badannya saat mengkut BMI-nya.
Namun, pria itu mengatakan bahwa ia telah kelebihan berat badan sejak kecil. Ia mengaku juga tidak membungkuk sambil saat petugas mengukur tinggi badannya.
Hakim yang memimpin kasus itu, Shim Hyun-joo menemukan fakta bawha pria itu telah mengalami obesitas sejak berusia 10 tahun.
Oleh karena itu sulit untuk menyimpulkan bahwa pria itu sengaja menambah berat badan untuk menghindari dinas militer, karena dia sudah memiliki berat 102 kilogram ketika dia berusia 19 tahun.
Hakim menambahkan bahwa tidak ada bukti bahwa ia minum obat atau suplemen untuk menambah berat badan dengan cepat.
(fzy)