Pemkab Kepulauan Meranti Ajukan Anggaran Rp19 M Tahap Kedua dan Rp9 M untuk Tahap Ketiga

Meranti, Riau45 Dilihat

SELATPANJANG – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop-UKM) Kepulauan Meranti, mengajukan anggaran pembangunan Sentra IKM Sagu yang dibangun di Kecamatan Tebingtinggi Timur untuk tahap kedua di tahun 2019 sebesar Rp 19 miliar, sementara untuk tahap tiga tahun 2020, kembali dianggarkan sebesar lebih kurang Rp9 miliar.

Kepala Disdagperinkop-UKM Kepulauan Meranti Drs M Azza Fahroni, melalui Kabid Industri Marwan, mengatakan bahwa pembangunan Sentra IKM Sagu senilai lebih kurang Rp50 miliar itu dilaksanakan dalam tiga tahap.

banner 300x250

“Akan dibangun dalam tiga tahap. Tahap pertama telah dimulai tahun lalu (2018-red),” kata Marwan, didampingi Kasi Industri Logam Mesin eletronika Aneka dan Kerajinan Miftah SE, Rabu (15/5/2019).

Dijelaskannya, tahap pertama telah selesai dibangun pada tahun 2018 silam. Dengan anggaran bersumber dari dana DAK (Kementerian Perindustrian) sebesar Rp20.799.620.000, telah dibangun beberapa item. Diantaranya, ruang produksi 2 unit, dermaga 1 unit, ruang ginset 1 unit, ruang ipag 1 unit, jalan beton 1 unit, ikm sagu kering 1 unit, gudang sagu basah 1 unit, gudang sagu kering 1 unit. mesin peralatan sentra ikm 1 paket untuk IKM sagu telor, IKM kerupuk sagu, IKM sagu rendang mutiara, IKM kue-kue sagu, IKM mie sagu instant, IKM mie sagu basah, IKM sagu beras, dan IKM kerajinan kulit atau uyung sagu.

Ditambahkan Kasi Industri Logam Mesin eletronika Aneka dan Kerajinan Miftah SE, untuk tahap dua tahun ini, telah disetujui anggaran sebesar Rp19.336.490.000,-. Dengan anggaran itu, akan ada pembangunan fisik, pembelian mesin, dan peralatan penunjang lainnya.

Sementara untuk tahap tiga, tahun 2020, kembali dianggarkan sebesar lebih kurang Rp9 miliar untuk pembangunan pagar, kantin, mushalla, dan sebagainya. Tahap tiga ini merupakan finishing dari semua pembangunan IKM Sagu Meranti itu. Kata Miftah lagi, jika pembangunan pada tahun ini selesai, maka IKM Sagu Meranti itu sudah bisa beroperasi.

“Tahun ini Sentra IKM Sagu itu sudah bisa beroperasi. Tahap tiga tahun 2020 itu hanya finishingnya saja,” ujar Miftah.

Dijelaskan Miftah, perjuangan untuk mendapatkan IKM Sentra Sagu itu telah dimulai sejak tahun 2014. Setelah berusaha keras, barulah disetujui dan dibangun mulai tahun 2018. Pembangunan IKM Sagu Meranti tersebut sebelumnya telah melalui kajian oleh Kementerian Perindustrian RI dengan dasar pola pengembangan sentral industri kecil menengah. Di sini, aktivitas IKM akan ditunjang dengan kelistrikan sebesar lebih kurang 415 kVA yang bersumber dari PLN dan ginset.