Gubri Segera Kukuhkan Pengurus DDII Riau yang Diketuai Rustam Effendy

PEKANBARU – Gubernur Riau H Syamsuar direncanakan segera melantik Pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Provinsi Riau. Jadwal pelantikan direncanakan tanggal 26 Juli mendatang di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Pekanbaru.

Kepengurusan DDII Riau periode 2019-2024 ini Ketuanya H Rustam Effendy, Sekretaris, Taslim Prawira dan Bendahara H Syukri Hadi. Para pengurus, Jumat siang (19/7) sudah melakukan acara ta’aruf (perkenalan) perdana yang dihadiri puluhan pengurus di Gedung IKMI Riau, Pekanbaru. Pertemuan ini dipimpin Ketua DDII Riau Rustam Effendy didampingi Wakil Ketua H Muchsin Zaharie dan Sekretaris Taslim Prawira. Tampak hadir, Ketua Majelis Syuro DDII H Mukni dan sekretaris Dr Husnu Abadi.

banner 300x250

Ketua DDII Riau Rustam Effendy dalam pertemuan tersebut menyampaikan sangat berat sebenarnya beban amanah yang diemban dalam organisasi dakwah yang didirikan oleh alm Dr Mohammad Natsir karena kegiatan dakwah Islam di negeri ini semakin berat dan sulit.

“Namun, seperti pesan dan amanah Pak Natsir, kegiatan dakwah ini jangan pernah berhenti. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Saya yakin dan percaya, tugas ini akan menjadi ringan karena didukung para tokoh yang tak diragukan lagi komitmen perjuangannya,” kata Rustam Effendy yang pernah menimba ilmu di Mesir dan meraih gelar MA dari Sudan ini.

Rustam Effendy selanjutnya menceritakan pengalaman dan kedekatannya dengan DDII dan kegiatan dakwah dan pendidikan Islam di masa lalu. Rustam pernah mengecap pendidikan di Pesantren Perti Inyiak Candung di Sumbar, Akaba (Akademi Bahasa Asing) Sumbar dan pernah pula berkiprah dalam pemerintahan sebagai Bupati Pelalawan, Riau.

Sementara, Ketua Majelis Syuro, H Mukni mengungkapkan kedekatan hubungan banyak organisasi Islam di Riau dengan DDII di antaranya YKWI yang didirikan oleh tokoh wanita Islam, Syamsidar Jufri, PII, Diniyah Putri (didirikan Khadijah Ali) dan sebagainya.

“Ada 40 lembaga dan organisasi Islam yang memiliki kedekatan hubungan dengan DDII yang nanti dalam Raker DDII pertama akan diundang,” ujar Mukni.

Mukni mengingatkan para aktivis dakwah Islam yang tergabung dalam berbagai organisasi dan lembaga dakwah harus tahu sejarah. Misalnya, bagaimana IKMI yang ada sekarang pada mulanya berasal dari TAMSI yang berkaitan dengan awal gerakan dakwah di Riau.

Pada kesempatan yang sama, Ketua IKMI Daerah, Dr Ismardi Ilyas menyampaikan kegembiraannya menyambut kebangkitan DDII dengan kepengurusan yang baru. Ismardi mempersilakan semua organisasi dan lembaga dakwah Islam termasuk DDII untuk berkantor di Gedung IKMI, di Jalan Todak, Pekanbaru itu.rls