SIAK SRI INDRAPURA – Rasa bahagia yang luar biasa diungkapkan Ruslan dan Yelli Suryanti atas kelahiran anak kedua, ketiga dan keempatnya (kembar tiga) di RSUD Tengku Rafian Siak melalui persalinan caesar yang ditangani langsung oleh Hendry Adi Saputra, M.Ked(OG), SpOG bersama tim medis.
Ibu yang luar biasa asal Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Riau ini masuk ruangan operasi Senin (5/8/2019) sekitar pukul 13.35 WIB, sekitar pukul 13.40 WIB, bayi laki-laki pertama lahir dan berlanjut dua bayi laki-laki lagi dengan jarak masing-masing 30 detik.
Awal kehamilan, pasangan ini mengetahui bayi dalam kandungan sang istri hanya kembar dua. Namun dalam perkembangannya, diketahui terdapat tiga janin dalam tiga kantung.
“Perasaan saya antara bahagia, khawatir, campur aduk,” kata ibu Telling terbata bata saat diwawancara di RSUD Tengku Rafian, Kamis (8/8/2019).
Sebelumnya, pasangan yang ini sudah memiliki anak laki-laki yang lahir tahun 2014. Namun usianya tidak lama karena bayinya saat itu lahir prematur. “Memang dari keluarga besar saya punya riwayat memiliki anak kembar dua,” ujarnya.
Wanita yang kerja sebagai ibu rumah ini menceritakan perbedaan saat hamil kembar tiga dan hamil anak pertama. Dia mengaku bisa bekerja hingga usia kehamilan 9 bulan.
“Tapi saat hamil kembar tiga ini, saya usia tujuh bulan kandungan sampai sembilan bulan itu semua pekerjaan rumah dikerjakan suami. Saya cuma istirahat,” katanya.
Ditempat yang sama, dokter Spesialis Anak yang turut menangani persalinan, dr Dian, Sp.A, mengatakan kondisi ketiga bayi sehat, meskipun bayi ketiga harus mendapatkan perawatan khusus di ruang neonatal 1 hari.
“Karenakan bayinya tiga, sehingga ada salah satu bayi yang asupan makanannya kurang maksimal, pada saat lahir masing – masing bayi memiliki selaput ketuban, placenta dan tali pusatnya sendiri – sendiri,” kata Hendry Adi menambahkan.
Bayi pertama lahir dengan berat 2.500 gram dan tinggi 47 cm. Bayi kedua lahir dengan berat 2.600 gram dan tinggi 47 cm. Bayi ketiga lahir dengan berat 2.000 gram dan tinggi 46 cm.
Direktur RSUD Tengku Rafian Siak Dr. Beny Chaeruddin, SpAn, MKes juga menambahkan bahwa sejak 2008, RSUD Tengku Rafian Siak berdiri pihaknya belum pernah menangani kasus Kembar Tiga.
“Inilah Kasus Pertama jadinya. Dari rekap medisnya, ibu ini rutin memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kesehatan ibu dan tiga janin yang sedang dikandung,” imbuhnya bahagia mengetahui ibu dan bayi kembar tiganya sehat dan sudah bisa kembali ke rumah.