SELATPANJANG – Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Yulian Norwis SE MM bertindak sebagai Pembina Upacara Hari Jadi ke-62 Provinsi Riau Tahun 2019, pada kesempatan itu Sekda menegaskan Pemkab Meranti siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam mewujudkan Visi dan Misi Daerah, bertempat di Halaman Kantor Bupati Meranti, Jumat (9/8/2019).
Turut hadir bersama Sekda, Pabung Kodim 0303 Bengkalis Mayor TNI P. Girsang, Asisten III Sekdakab Meranti, Ketua Komisi A DPRD Meranti Edy Masyudi, Staf Ahli Bupati H. Jonizar, Staf Ahli M. Arif, Perwakilan Kemenag Meranti H. Jasmail, Danramil Selatpanjang Mayor TNI Irwan, Jajaran Pejabat Eselon II dan III Dilngkungan Pemkab. Meranti, Tokoh Masyarakat/Agama dan lainnya.
Upacara HUT Provinsi diawali dengan Pembacaan Visi dan Misi Riau oleh Ketua Komisi A DPRD Meranti Edi Masyudi M.Si. yang dilanjutkan dengan pembacaan pidato Gubernur Riau terkait Hari jadi Provinsi ke-62 Tahun 2019.
Kepada insan Pers Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti H. Yulian Norwis mengaku siap bergotong royong mewujudkan Visi dan Misi Provinsi Riau dalam rangka membangun dan mensejahterakan masyarakat.
“Saat ini kita telah mensinergikan program-program Kabupaten sesuai dengan Visi dan Misi Riau, sebab tanpa itu pembangunan Riau sulit terwujud dan Pemkab Meranti siap mendukungnya,” tegas Sekda.
Membacakan sambutan Gubernur Riau, Sekda mengajak seluruh lapisan masyarakat mengenang kembali wajah Provinsi Riau masalalu yang diproyeksikan kemasa depan.
Agar kita tidak salah haluan dan tujuan, termasuk untuk menjaga keseimbangan alam dan lingkungan yang menjadi issu strategis di dunia internasional dewasa ini seperti perubahan iklim, Global Warming, Pembangunan berwawasan lingkungan dan lain-lain.
Hal itu sesuai dengan Tema yang diusung Provinsi Riau yakni “Riau Hijau dan Bermartabat” hal ini menegaskan perlunya merawat lingkungan sebagai sumber kehidupan manusia.
Visi Riau 2019-2024 yaitu, “Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia (RIAU BERSATU)”.
Bermartabat mengandung makna keinginan untuk mempertahankan identitas dalam bingkai bertamaddun. Provinsi Riau, merupakan daerah potensial dan telah banyak memberikan konstribusi dalam mendorong keberhasilan pembangunan nasional. Selain migas, Kebudayaan Melayu sendiri juga menjadi pilar penopang kebudayaan nasional Indonesia, bahkan kebudayaan dunia.
Sumbangan terbesar dan terpenting kebudayaan Melayu kepada kebudayaan nusantara ini adalah bahasa Melayu yang menjadi bahasa persatuan Bahasa Indonesia. Sumbangan lain kebudayaan Melayu adalah, Insya Allah, akan disidangtetapkannya Pantun sebagai warisan dunia di UNESCO.
Untuk melestarikannya Gubernur Riau, akan menandatangani Surat Keputusan Penetapan Kurikulum Muatan Lokal Budaya Melayu Riau untuk tingkat SMA/SMK/sederajat. Selanjutnya kami juga mengeluarkan instruksi kepada semua SMA/SMK/sederajat untuk menerapkan kurikulum tersebut.
Lebih jauh disampaikan Sekda, kini upaya pembangunan secara kongkret telah kita mulai bersama dengan isu-isu strategis program percepatan pembangunan, sebagai tekad untuk membangun basis-basis ekonomi rakyat guna mengentaskan kemiskinan dan pembangunan pendidikan untuk memberantas kebodohan serta mengupayakan ketersediaan infrastruktur yang layak dengan mendukung konektivitas pembangunan jalan nasional dan jalan Tol di Provinsi Riau. Berkaca kepada sejarah masa lalu, kemudian didukung oleh kondisi Riau dari berbagai aspek, serta berbagai potensi yang dimilikinya, penerjemahan dari nilai-nilai luhur para leluhur bangsa Melayu, di samping untuk menjawab tantangan masa depan dan kemajuan zaman. Oleh karena itulah perlu ditempuh upaya mewujudkan Riau ke depan agar lebih jaya dengan menempuh berbagai langkah yang tertuang dalam Visi dan Misi kami 2019-2024, yang saat ini tengah dievaluasi oleh Kemendagri Republik Indonesia.
“Untuk itulah, kita harus berpadu dan bersebati, menjaga kekompakan dan strategi bersama dalam mengisi pembangunan secara berkelanjutan,” ucapnya.
Karena besarnya harapan masyarakat yang dititipkan kepada Pemerintah Provinsi untuk menyelesaikan permasalahan sosial ekonomi masyarakat. Dikatakan Gubernur permasalahan ini bisa diselesaikan hanya dengan dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat dan para pemangku kepentingan.
Akhir kata Pemerintah menghimbau agar seluruh pemangku kepentingan dan perangkat daerah yang hadir pada upacara ini agar dapat berperan aktif dan bersungguh-sungguh dalam memberikan masukan dan saran, sehingga progres pembangunan Provinsi
Riau tahun 2019-2024 dapat berjalan baik, serta menghasilkan perencanaan pembangunan Provinsi Riau yang lebih berkualitas dalam rangka pencapaian visi jangka menengah daerah Provinsi Riau menjadikan Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia (RIAU BERSATU).
Sekedar informasi, secara keseluruhan kegiatan Upacara dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Riau ke-62 Tahun 2019 berjalan dengan hikmat, sukses dan lancar. (rls)