BAGANSIAPIAPI – Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) Rokan Hilir Riau mendukung rencana pengunduran pelaksaan Cheng Beng dan Bakar Tongkang untuk mendukung pemerintah dalam rangka mengurangi dampak virus Corona (Covid-19).
Ketua FKUB Pasir Limau Kapas, H Abdurahman Yus SPdi, Kamis (19/3/2020) mengatakan, mundurnya pelaksanaan sembahyang Cheng Beng dan Bakar Tongkang oleh warga etnis Tionghoa merupakan langkah yang patut diapresiasi.
Menurut Abdurahman, berdasarkan hasil rapat di Mess Pemda, Rabu (18/3/2020) malam, Bupati Rohil H Suyatno juga telah telah berkonsultasi ke Kementerian Pariwisata di Jakarta agar acara tersebut diundur. “Situasi sekarang kurang baik, dimana-nama masyarakat cemas membahas serius virus carona,” ujarnya.
“FKUB Pasir Limau Kapas juga sempat membahas Cheng Beng atau sembahyang kuburan ritual tradisi warga etnis Tionghoa dan menziarahi ke makam lelulurnya, pasalnya, kegiatan ini menghadirkan orang banyak, makanya kita juga berharap diundurkan saja,” jelasnya.
Dengan mundurnya acara itu, masyarakat Panipahan pun lega, karena jika dipaksakan, banyak orang akan cemas karena pada acara tersebut akan banyak pendatang dari kota-kota besar dalam dan luar negeri.
Bakar Tongkang
Sementara itu, acara Bakar Tongkang Maret dan April 2020 juga bakal diundur. “Bupati Rohil H Suyatno juga meminta pengertian warga Tionghoa untuk menunda tradisi ini. Jadi mohon pengertianya, kondisi kurang kondusif, jika iven ini diadakan perlu posko di setiap Pukesmas dan pengawasan ketat dengan themo scanner atau pengukur suhu panas badan,” sebutnya.
“Ini sifatnya force majuere, mari sama-sama menjaga, menghindari berkumpul, kita pantau kondisi,” ajak Suyatno.
mengaku menerima informasi dari Khok Peng alias Rendi Gunawan tokoh pemuka warga Tionhhua Rohil bahwa perantauan etnis Tionghua asal Rohil di kota-kota besar di dalam dan luar negeri telah menginformasikan tak pulang kampung dan membatalkan boking hotel menindak lanjuti issu virus covid 18 ini.