Berdamai dengan Virus Corona, Lansia dan Orang Penyakitan Jangan Coba-Coba

PEMERINTAH meminta masyarakat untuk berdamai dengan virus corona. Anda juga diminta untuk hidup berdampingan dengan COVID-19 yang mematikan.

Istilah ini pun dikenal dengan New Normal, meskipun hasilnya membuat kerumunan di tengah masyarakat. Peristiwa yang masih hangat di ingatan ialah Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Sealatan, yang begitu padat. Padahal, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih diberlakukan.

Lantas, apakah tubuh manusia akhirnya bisa beradaptasi dengan virus corona COVID-19? Padahal virus ini sangat mudah menyebar ketika Anda berada di tengah kerumunan yang sangat padat.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Indah Fitriani, SpPD, menjelaskan, itu sangat dipengaruhi kekebalan sistem imunitas tubuh.

“Jadi, tergantung orang per orang, ya. Balik lagi ke daya tahan tubuhnya. Kalau masih muda, daya tahan tubuh bagus dan tidak punya penyakit penyerta, mungkin bisa berdamai dengan virus ini,” terangnya pada Okezone melalui pesan singkat, Sabtu (23/5/2020).

Jadi, jika kelompok ini terpapar virus corona, tubuh mereka benar-benar bisa melawan virus tersebut, atau sekalipun terpapar, gejala yang muncul sangat ringan.

Sementara itu, berbanding terbalik dengan kelompok masyarakat yang rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta kondisi serius, mereka akan sangat berisiko berada ‘dekat’ dengan virus corona.

“Bicara mengenai kelompok rentan, ya risikonya tinggi. Alih-alih mau berdamai, malah bisa jatuh sakit parah, bahkan risiko kematian tetap ada,” sambung dr Indah.

(mrt)