PEKANBARU – Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Riau, Zulfi Mursal menyoroti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tidak juga memberikan deviden kepada pemerintah, bahkan diantaranya hanya menambah beban anggaran setiap tahunnya.
Anggota Komisi I Ini mengatakan, persoalan BUMD ini sudah sangat sering disorot oleh Fraksi PAN, tapi nyatanya sampai hari ini masih banyak BUMD yang menjadi parasit pada BUMD lainnya.
“Sudah Rp 1 Triliun kita suntikkan modal ke BUMD ini, kalau misalnya uang itu kita deposito-kan dah berapa bunganya? Itu kita dapat tanpa kerja, tak ada pengeluaran dan biaya lain,” kata Zulfi di Pekanbaru, Senin (20/7/2020) usai mengikuti rapat Pandangan Umum Fraksi Terhadap Laporan Keuangan Pemprov Riau.
Harusnya, dana sebanyak ini bisa dimaksimalkan oleh Pemprov Riau sehingga bisa memberikan deviden besar ke kas daerah. Artinya, BUMD seharusnya bisa menjadi penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau.
“Sejauh ni ada beberapa BUMD belum terlihat jelas kinerjanya, malah kinerjanya menurun.Gubernur harus tegas mengevaluasi itu. Kalau tak ada keuntungan, dibubarkan saja atau di lebur jadi satu. Sehingga tanggungan anggaan bisa berkurang,” tambahnya.
Dari tujuh BUMD yang ada, tegas Zulfi, hanya ada tiga BUMD yang memberikan dampak positif kepada pendapatan asli daerah, sementara yang lainnya tak sehat. Sayangnya, BUMD itu masih beroperasi sampai hari ini.
“Saya tak mau sebutlah BUMD yang mana, semua pasti tahu mana BUMD yang menjadi parasit BUMD lainnya. Kalau yang bisa memberi PAD seperti Bank Riau Kepri dan Jamkrida, kita dengan senang hati menambah penyertaan modal,” ulasnya.
Lebih jauh, Zulfi menegaskan, apa yang ia sampaikan dalam mengkritisi Gubernur Syamsuar tidak ada kaitannya dengan politik, karena sejak awal PAN sudah menyatakan sikap menjadi mitra yang selektif bagi Pemprov, makanya Fraksi PAN sering memberi tanggapan dan masukan ke Pemprob Riau.
“Kritikan kita semata-mata hanya untuk perbaikan kinerja dan kemajuan daerah saja. Mana yang baik kita apresiasi, mana yang kurang ya kita beri masukan,” tutupnya.