Pegawainya Positif Covid-19, Dua Puskesmas di Kampar Terpaksa Ditutup Sementara

BANGKINANG – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi menjelaskan dua pelayanan Puskesmas di Kabupaten Kampar, Riau terpaksa ditutup sementara karena sejumlah tenaga kesehatan (nakes) terinfeksi positif Covid-19.

Dua puskesmas itu ditutup sampai proses tracing dan tracking oleh tim penanganan Covid-19 Kampar selesai dilakukan.

“Sesuai standar penanganan Covid-19, apabila ada satu pegawai di Puskesmas dinyatakan positif, Puskesmas ditutup selama beberapa hari untuk disemprot disinfektan dan disterilkan sembari menunggu proses tracing dan tracking,” ungkapnya, Sabtu (1/8/2020).

Adapun dua Puskesmas yang ditutup sementara adalah Puskesmas Bangkinang Kota dan Puskesmas Kampar Utara.

Puskesmas Bangkinang Kota ditutup semenjak tanggal 20 Juli 2020 lalu karena terkonfirmasinya salah satu tenaga kesehatan positif Covid-19. Kemudian dilakukanlah tes swab massal terhadap seluruh petugas Puskesmas dan menyatakan bahwa 5 petugas Puskesmas telah terpapar Covid-19.

“Puskesmas Bangkinang Kota pelayanannya dialihkan ke Puskesmas Salo hingga tanggal 2 Agustus 2020,” ujar Dedy.

Sementara Puskesmas Kampar Utara ditutup dan pelayanan kepada masyarakat dialihkan ke Puskesmas Rumbio Jaya hingga tanggal 10 Agustus kedepan.

Hal ini karena dua nakes di Puskesmas Kampar Utara terpapar covid-19 yang terkonfirmasi kemarin (31/7) disebabkan melakukan kontak terhadap pasien positif covid-19 sebelumnya.

“Kami tengah melakukan test swab kepada seluruh tenaga kerja yang berada di Puskesmas Kampar Utara. Sembari menunggu hasil test swab, seluruh tenaga kerja diisolasi dan selama pelayanan Puskesmas ditutup, akan dilakukan sterilisasi di bangunan dan seluruh ruangan Puskesmas,” ucapnya.

Penutupan atau penghentian sementara pelayanan kesehatan di dua lokasi itu bertujuan untuk menghindari potensi penyebaran virus corona lebih meluas.