PANGKALAN KERINCI – Komisi III DPRD Pelalawan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mendesak kontraktor menggesa pekerjaan, mengingat tahun anggaran sudah akan masuki bulan September.
“Kita desak agar proyek fisik yang sudah lelang agar segera dilaksanakan,” tegas Ketua Komisi III DPRD Pelalawan, Monang Elizer Pasaribu, ST M.Si, Rabu (26/8/2020).
Dikatakannya, realisasi APBD hingga 24 Agustus 2020 ini baru mencapai 41,85 persen dari total anggaran daerah sebesar Rp 1,5 trilun lebih.
Masih rendahnya serapan anggaran, disebabkan lambannya progres sejumlah proyek fisik. “Serapan APBD masih kecil, karena proyek fisik lamban,” ujar Monang.
Untuk itu, politisi Demokrat ini meminta Dinas PUPR Pelalawan segera melaksanakan proyek fisik yang sudah dianggarkan. Salah satunya perawatan jalan di Ibukota Pangkakan Kerinci.
“Perawatan jalan yang menjadi kewenangan Pemda agar segera dilaksanakan, dinas harus peka terhadap keluhan masyarakat,” katanya.
Monang juga meminta Dinas PUPR Pelalawan segera memperbaiki titik ruas jalan rusak yang dikeluhkan oleh masyarakat.
“Jalan rusak yang dikeluhkan warga agar secepatnya diperbaiki. Dinas juga agar melaksanakan pembangunan drainase di BTN Lama Pangkalan Kerinci yang sudah dianggarkan tapi belum dilaksanakan,” tandasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Pelalawan, MD Rizal terkait hal ini mengatakan pihaknya baru saja melakukan rapat dengan kelurahan dan kecamatan.
“Sudah rapat tadi untuk pecocokan data Dinas PUPR dengan data kelurahan dan kecamatan,” katanya, kepada GoRiau.
