SELATPANJANG – Badan Wakaf Al Quran (BWA) telah mendistribusikan wakaf Al-Quran untuk masyarakat muslim di Kabupaten Kepulauan Meranti. Al Quran tersebut merupakan amanah dari para wakif dan sahabat Wakaf BWA.
Direktur Program BWA Hazairin, mengatakan pada ekspedisi di Provinsi Riau kali ini, BWA akan membawa sebanyak 20 ribu Al-Quran. Sebanyak 10 ribu wakaf Al-Quran akan didistribusikan di beberapa daerah di Riau dan 10 ribu wakaf Al-Quran lainnya khusus di Kepulauan Meranti.
Dikatakan, kenapa Kepulauan Meranti lebih banyak, karena kabupaten termuda di Provinsi Riau ini sudah memiliki Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 yang isinya tentang Pendidikan Khusus Bebas Buta Aksara Al-Quran, hal ini pula sejalan dengan agenda pemerintah setempat untuk mengangkat pendidikan Al-Quran di masyarakat.
Melalui Partner Lapang BWA Ustadz Fendri atau yang di kenal sebagai Ustadz Fefen asal dari Selatpanjang yang ditunjuk sebagai koordinator BWA Kepulauan Meranti mengatakan jika Al Quran tersebut sudah disebarkan ke instansi, pesantren dan tempat mengaji di seluruh desa di Kepulauan Meranti.
Setibanya di Selatpanjang Team BWA yang terdiri dari H Hazairin Hasan (Direktur Program) dan H Hasyim Mustofa (Pembina Indonesia Ngaji) bertemu dengan H Zamri Kasi Lapas IIB Selatpanjang untuk membagikan Al-Quran kepada santri warga binaan. Harapan dari H Zamri beliau menginginkan agar kelak santri binaannya ketika bebas akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan dapat mengamalkan nilai dari Al-Quran.
Diceritakan tim BWA mulai bergerak mendistribusikan Al Qur’an pada 3 September 2020. Melalui Pelabuhan Dorak Selatpanjang tim berangkat menuju ke Tanjung Samak, Pulau Rangsang dan Sungai Tohor Tebingtinggi Timur. Dengan menggunakan perahu kempang, selama perjalanan team BWA bukannya tanpa halangan, mereka diterpa hujan yang cukup deras dan riak gelombang yang cukup besar. Selain itu walaupun masih dalam suasana pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat dan langkah mereka menyebarkan kitab suci tersebut.
“Alhamdulillah ini menjadi semangat team karena hujan merupakan tanda suatu keberkahan dari Allah SWT. Selama bongkar muat Al-Qur’an team di bantu oleh Satpol PP dan masyarakat setempat sebanyak 1.600 Al-Qur’an,” kata Fefen.
Dikatakan sesuai dengan Perda Nomor 8 Tahun 2016 berkaitan dengan bebas buta aksara Al-Quran di kepulauan Meranti BWA juga melaksanakan kegiatan pelatihan Metode Abyan yakni salah satu cara cepat belajar baca Al-Quran. Pelatihan ini di tujukan untuk para mualaf dari suku Akit atau suku Asli pedalaman Kepulauan Meranti.
Dimana untuk pelaksanaannya telah dilaksanakan di Mushola Safinatul Jannah Burut Selatpanjang yang di hadiri lebih dari 30 perwakilan ustadz dari Kepulauan Meranti.
Ditambahkan Fefen, BWA mengajak kaum muslimin di manapun untuk turut serta membantu mewujudkan program pendistribusian dan pengajaran Al-Qur’an di Kepulauan Meranti dengan target sebanyak 100.000 eksemplar Al-Quran.
“Insya Allah, sumbangsih yang diberikan akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir kebaikan berlipat ganda,” ujarnya.
Untuk diketahui BWA (Badan Wakaf Al Quran) adalah lembaga filantrophy Islam yang fokus mengembangkan program wakaf yang inovatif. BWA mengedukasi umat untuk berwakaf, dan menjadikan wakaf sebagai gaya hidup. Dana wakaf yang dikumpulkan langsung disalurkan melalui proyek-proyek wakaf yang unik, kreatif, inovatif, dan solutif, sehingga dapat membantu menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia di pelosok Nusantara sampai tuntas.