Riau Darurat Narkoba, Anak SMP Sudah Jadi Pecandu, Zulfi Minta Polri Bersihkan Oknum-oknum di Jajarannya

Pekanbaru, Riau109 Dilihat

PEKANBARU – Ketua Fraksi PAN DPRD Riau, Zulfi Mursal meminta Kepolisian memberikan kebijakan khusus kepada semua jajarannya yang terlibat dalam peredaran narkoba, khususunya di Riau.

banner 300x250

Sebagaimana diketahui, salah seorang oknum perwira di Polda Riau diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba, dan diberhasil diringkus oleh kepolisian melalui aksi kejar-kejaran dengan mobil.

“Banyak oknum yang terlibat dalam narkoba dan lainnya ini, oleh karenanya kita harap Polri bisa memberikan kebijakan khusus untuk jajarannya, bersihkan badan ini dari oknum yang seperti begitu,” ujar Mantan Ketua DPRD Siak ini kepada GoRiau.com, Selasa (27/10/2020).

Sebab, kata Zulfi, masalah peredaran narkoba ini sudah masuk dalam tahap memperihatinkan, bahkan dia mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa anak SMP pun sudah mengkonsumsi narkoba.

Apalagi saat ini dalam masa pandemi Covid-19 yang mana aktivitas belajar mengajar ditiadakan dalam lingkungan sekolah, sehingga anak-anak semakin tidak terkontrol lagi.

Terkait Dapilnya, Siak yang menjadi daerah pinggiran sungai dan rawan menjadi tempat masuknya narkoba, Zulfi berharap adanya sinergisitas yang kuat antara pihak keamanan, pemerintah dan masyarakat setempat.

“Tiga hal ini yang akan bisa membentengi negeri dari nakroba. Kalau ketiganya tak kompak, ini tak akan bisa teratasi,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, oknum Perwira Polisi berpangkat Kompol, dengan inisial ZZ, saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, karena mengalami luka tembak, saat ditangkap karena kedapatan membawa sabu seberat 16 kilogram.

Peristiwa yang terjadi pada hari Jumat (23/10/2020) malam itu, sempat membuat masyarakat di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, heboh. Sebab penangkapan dilakukan ditengah jalan, dan juga terjadi tembakan terhadap satu kurir yang ditangkap.

Diketahui ada dua orang yang diamankan, salah satunya adalah seorang perwira polisi dengan pangkat Kompol, yang berdinas di satuan Ditreskrimum Polda Riau.

Oknum perwira polisi itu ditembak oleh salah satu aparat kepolisian dari Ditresnarkoba Polda Riau, yang melakukan penangkapan kala itu.

Selain dua orang kurir narkoba, petugas kepolisian juga mengamankan sebanyak 16 kilogram narkoba jenis sabu.