DUMAI – Sejumlah ruas jalan protokol di Kota Dumai terendam banjir akibat diguyur hujan dengan intensitas besar semalaman sehingga menyebabkan arus lalulintas menjadi terganggu. Seperti yang di Jalan Sultan Syarif Kasim, kendaraan yang melintas banyak yang mengalami mogok mesin, Rabu (27/10/2021).
Melihat kondisi tersebut, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Dumai melakukan pengaturan untuk menghindari kemacetan. Bahkan Kasatlantas AKP Akira Ceria ikut membantu mendorong kendaraan yang mogok mesin.
Kasatlantas juga mengendong anak sekolah yang hendak menyeberang agar sepatunya tidak basah.
Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid melalui Kasatlantas Polres Dumai AKP Akira Ceria membenarkan adanya pengaturan arus lalulintas di ruas jalan yang terdampak banjir di daerah hukum Polres Dumai.
“Personil satuan lalulintas langsung turun ke lokasi banjir, guna melaksanakan pengaturan arus lalulintas, karena di pagi hari arus lalulintas terbilang padat,” katanya seperti dilansir Pekanbaru.tribunnews.com.
AKP Akira mengatakan, personil satuan lalulintas sudah ditempatkan dibeberapa titik lokasi banjir di wilayah Kota Dumai.
“Jadi, kita tempatkan personel di lokasi-lokasi banjir, selain untuk pengaturan lalulintas juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan,” ujarnya.
#M244571ScriptRootC1191910 { min-height: 300px;text-align:center; display:block;margin:15px 0 }
Ia mengimbau kepada pengguna jalan khsususnya yang menggunakan roda dua maupun roda empat, agar lebih meningkatkan kewaspadaan di saat musim hujan.
“Karena terendam banjir ruas jalan menjadi licin dan rawan kecelakaan, jadi harus berhati hati, dan bisa mengurangi kecepatan saat melewati jalan yang tergenang,” jelasnya.
Akibat hujan deras membuat sejumlah rumah warga Jalan Kesuma, Kelurahaan Jaya Mukti, tergenang banjir. Bahkan akibat genangan air yang masuk ke rumah warga, membuat barang-barang elektronik milik warga harus diletakan ke tempat lebih tinggi.
Dahlius warga Jalan Kesuma mengungkapkan bahwa akibat hujan deras yang mengguyur semalaman membuat rumah dan jalan di daerahnya terendam banjir. Air juga menggenang ke dalam rumah.
” Hujan deras, tiba-tiba air sudah masuk ke dalam rumah, jadi kami cepat-cepat angkat barang-barang ke tempat yang tinggi,” katanya
Banjir yang terjadi di Jalan Kesuma selain akibat hujan deras, juga diduga karena drainase atau parit yang tersumbat serta terjadi pendangkalan.
“Saya menduga penyumbatan di parit Jalan Kesuma akibat pembagunan jembatan ruko di sepanjang Jalan kesuma Jayamukti yang menutup drainase, sehingga terjadi penyumbatan dan parit menjadi dangkal,” sebutnya.