PEKANBARU – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Barisan Rakyat Berantas Korupsi dan Forum Persatuan Mahasiswa Nasional gelar Aksi Unjuk Rasa di depan Kantor DPRD Prov. Riau Jl. Jend. Sudirman, Kota Pekanbaru. Selasa (18/4/2017)
Unjuk Rasa yang dipimpin oleh Erlangga ini terkait permasalahan Lelang dan Penggalangan Dana Pilkada Gubernur Prov. Riau tahun 2018, massa mendesak Aparat Penegak Hukum yakni KPK, Kejagung dan Mabes Polri memeriksa Bapak Andi Rachman sebagai Gubernur Prov. Riau.
Tidak hanya Andi, massa juga meminta agar Kepala Dinas PU Prov. Riau (Cipta Karya dan Bina Marga) serta Kepala ULP (Unit Layanan Pengadaan) dan jajaran juga diperiksa, karena diduga telah mengunci hampir semua Lelang di LPSE (Lembaga Pengadaan Secara Elektronik) agar tidak bisa dilihat untuk Publik.
Ketua DPRD Provinsi Riau pun tidak luput dari teriakan orator yang sedang melakukan orasinya terkait dugaan penggalangan dana untuk Pilkada Gubernur mendatang.
“Kami Mendesak KPK, Kejagung dan Mabes Polri segera memeriksa Ibu Septina (Ketua DPRD Prov. Riau) beserta jajaran pimpinan DPRD Prov. Riau dan Ketua Komisi D serta oknum DPRD Riau terkait Penggalangan Dana untuk Pilkada Gubernur Prov. Riau tahun 2018 mendatang,” sambungnya.
Rencananya, massa akan melaksanakan aksi unjuk rasa kembali sampai Ibu Septina Primawati Rusli Zainal (Ketua DPRD Prov. Riau) menemui massa aksi tersebut. (TW)
