MERANTI (Infoinhil.com) – Seorang buruh harian lepas di Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti bernama Lontak (58) ditemukan tewas gantung diri didalam kamar dengan menggunakan seutas tali nilon. Selasa (23/5/2017). Korban pertama kali ditemukan oleh Istrinya, Idak (41) didalam kamar rumahnya di Jalan Anggoro Desa Beting Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti dalam kondisi sudah tergantung.
Istri korban yang terkejut melihat suaminya gantung diri langsung pergi melapor kepada Suteresno Bin kamarudin. Setelah mendapatkan informasi dari istri korban, Suteresno Bin Kamarudin kemudian melaporkan kepada Babinsa Tebun Sertu Subar dan Bhabinkamtibmas BRIPKA Taufik Dirgahayu terkait kejadian tersebut.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, kemudian Sertu Subar menghubungi Kapolsek Rangsang Iptu H. Budi Pramana melalui Handphone, kemudian pihak Polsek melakukan koordinasi dengan puskesmas untuk meminta bantuan Tim medis selanjutnya berangkat menuju TKP di Desa Tebun Kecamatan Rangsang.
Dari pantauan Infoinhil.com dilapangan, Kapolsek Rangsang langsung memimpin keberangkatan menuju TKP, didampingi oleh Ka SPK II, Kanit Sabhara, Kanit Intel, Kanit Provos beserta anggota serta Tim Medis dari Puskesmas Tanjung Samak, Rafik menuju TKP untuk melakukan Olah TKP.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim medis, korban dinyatakan murni bunuh diri dengan cara Menggantung karena ditemukannya cairan Sperma, BAB dan lidah menjulur keluar. Untuk motif sampai saat ini belum diketahui, karena pihak terkait masih belum bisa dimintai keterangan. Rencananya, jenazah akan dibawa ke Desa Beting Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti untuk di makamkan. (tw)