Inforiau.ID – Pasca Pembubaran pengajian Ustad Felix Siauw yang dilakukan oleh Banser beberapa waktu yang lalu, karena dianggap anti NKRI sampai saat ini masih menuai polemik di dunia maya.
Banyak netizen menyayangkan hal tersebut, sehingga Banser di bully habis habisan oleh netizen. Ramai komentar dan meme meminta banser untuk jihad ke Papua melawan OPM karena jelas jelas mereka anti NKRI.
Seorang netizen berisial BHK menuliskan kritikan pada GP Ansor terkait pembubaran kajian Felix Siauw.
“Jika memang Banser merupakan garda terdepan untuk menjaga NKRI sudah seharusnya mereka dikirim kesana, bukan membubarkan pengajian,” kecamnya.
Netizen lain mengingatkan, jika ingin melindungi NKRI, Banser bisa melakukannya di Papua. Dimana ada kelompok sipil bersenjata di sana.
“Katanya GP Ansor ormas yang menjaga kebhinnekaan, keutuhan dan kedaulatan NKRI itu di Papua banyak gerakan yang ingin memisahkan diri dari NKRI, Berangkatlah kesana wahai ksatria! Kami pasti dukung kalian dengan doa! Sekalian uji kesaktian kalian di sana!”, tulis akun Boedhie.
Permadi Arya alias Ustad Abu Janda, tokoh fiksi BANSER dunia maya kemudian menulis di halaman facebooknya tentang eks HTI lebih bahaya dari OPM. Jumat (10/11/2017) pukul 13.56 WIB.
Ia menuliskan biar TNI POLRI urusin yang bersenjata, Ansor Banser urusin bahaya yang tak bersenjata.. sesimpel itu, katanya.
Pernyataan itu secara tidak langsung menjawab pertanyaan netizen bahwa mereka tidak akan ke Papua untuk melawan OPM.
Berikut “ngeles” lengkapnya.
EKS HTI LEBIH BAHAYA DARI OPM
“Kami HTI – Hizbut Tahlil Indonesia”
Hizbut Tahrir HTI memang sudah wafat inalillahi koit oleh Perppu Anti Ormas Radikal.. tapi eks HTI masih berkeliaran menolak diminta STOP ajarkan Khilafah
Eks HTI tentu LEBIH BAHAYA dari OPM kenapa? Karena OPM jantan terang2an bawa senjata jadi mudah bagi TNI untuk ngedor basmi mereka
Sedangkan Eks HTI bersembunyi dibalik jubah agama memakai agama sebagai tameng mendoktrin umat Muslim dengan ajaran “cinta tanah air tidak ada dalil”
Karena itulah Eks HTI lebih bahaya dari OPM.. karena TNI tidak bisa ngedor mereka bisa kena pelanggaran HAM
Polisi juga tidak bisa menangkap tanpa perhitungan karena mereka pakai agama sebagai tameng, bisa difitnah “anti islam”
Itulah alasan kenapa Ansor Banser turun BAGI TUGAS dengan aparat negara.. biar TNI POLRI urusin yang bersenjata, Ansor Banser urusin bahaya yg tak bersenjata.. sesimpel itu.
Karena kami juga HTI.. Hizbut TAHLIL Indonesia, kami Tahlilan wafatnya HTI 😁 [lo]
