MANCHESTER – Usai memenangkan trofi Ballon d’Or 2017, megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengungkapkan bahwa salah satu hal yang bisa membuatnya menjadi seperti sekarang ini adalah peran orang-orang di Manchester United, yang merupakan mantan timnya. Namun begitu, nyatanya terungkap jua bahwa kisah perjalanan Ronaldo di Man United tak melulu mulus.
Adalah mantan manajer Man United, Sir Alex Ferguson, yang membeberkan permasalahan yang dimiliki Ronaldo saat membela timnya, hingga kemudian memutuskan hengkang pada 2009. Manajer berkebangsaan Skotlandia itu menjelaskan bahwa Ronaldo sempat memiliki hubungan tidak harmonis dengan media Inggris usai perhelatan Piala Dunia 2006 yang dilangsungkan di Jerman.
Pasalnya pada Piala Dunia 2006, Timnas Portugal harus bersua dengan Timnas Inggris di babak perempatfinal. Kala itu, striker Timnas Inggris, Wayne Rooney melakukan pelanggaran terhadap Ricardo Carvalho. Ronaldo yang melihat kejadian tersebut lekas mendatangi wasit dan dianggap melakukan provokasi yang pada akhirnya membuat Rooney diganjar kartu merah.
(Baca juga: Zidane Akui Ronaldo Jauh Lebih Baik dari Dirinya)
Bermain dengan 10 pemain membuat Inggris harus melakoni pertandingan hingga babak adu penalti, di mana kemudian laga berakhir dengan kemenangan untuk Portugal. Karena hal tersebut, Ronaldo yang saat itu berkarier di Man United pun mendapat sambutan tidak mengenakkan dari publik Inggris. Hubungannya dengan Rooney sebagai rekan satu tim pun dikabarkan sempat retak.
Meski selama tiga musim berikutnya Ronaldo tetap bertahan di Man United, namun agen dari kapten Timnas Portugal itu, Jorge Mendes, memberikan penjelasan kepada Ferguson bahwa kliennya sebenarnya sudah tidak betah berlama-lama di Old Trafford.
“Ini semua sebenarnya dimulai pada Piala Dunia 2006 ketika Rooney diusir melawan Portugal dan media dan kritikus menuduh Cristiano mengambil bagian dalam hal itu. Itu tidak adil. Namun saya harus mengatakan bahwa pada saat itu Rooney fantastis dan mengelola situasinya dengan sangat baik,” jelas Ferguson, menyadur dari Sport Bible, Senin (11/12/2017).
“Rooney mendatangi saya dan meminta agar dirinya dan Cristiano harus melakukan wawancara bersama untuk membungkam semua kritik sebelum musim dimulai. Saya mengatakan kepadanya itu ide yang tidak terlihat bijak. Saya pikir itu semacam tipu muslihat, dan saya tidak suka tipu muslihat,” ;anjut Ferguson.
“Melalui Jorge Mendes, kami diinformasikan bahwa Cristiano tidak senang. Dia mengatakan kepada Jorge kalau dirinya tak akan kembali ke United dan dia ingin pergi ke Real Madrid,” tuntas Ferguson.
(fmh)
Sumber: okezone.com