Rossi Akui Kecewa Tinggalkan Yamaha untuk Gabung Ducati

LESMO – Valentino Rossi mengaku sempat kecewa saat meninggalkan Yamaha untuk bergabung ke Ducati pada MotoGP 2011. Di akhir musim 2010, The Doctor -julukan Rossi- memutuskan untuk menerima penawaran Ducati.

Rossi menyebut kepindahan dirinya ke Ducati saat itu dilatarbelakangi oleh perlakuan berbeda terhadap rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Namun, Rossi justru mengatakan pindah ke Ducati sebagai suatu kesalahan.

Baca juga: Ini Alasan Valentino Rossi Tinggalkan Repsol Honda pada 2003

“Mungkin saya melakukan kesalahan pada akhir 2010 untuk pindah dari Yamaha karena saya ingin menjadi pembalap nomor satu dan saat Jorge (Lorenzo) tiba (Yamaha) diperlakukan sama seperti saya. Jadi, saya tidak suka ini (gabung ke Ducati) dan ini sebagai sebuah kesalahan,” ungkap Rossi, mengutip dari Crash, Selasa (2/1/2018).

Saat membela Ducati, Rossi justru tak mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pembalap veteran MotoGP. The Doctor hanya dua musim membela Ducati dengan raihan posisi tujuh di klasemen akhir MotoGP 2011 dan menempati peringkat enam pada MotoGP 2012.

Usai mendulang hasil kurang baik, Rossi akhirnya membuat keputusan untuk kembali bergabung ke Yamaha. Ia menuturkan dirinya kini mendapat perlakuan sama dengan Lorenzo di pentas MotoGP 2013-2016.

Hal itu pun terbukti dengan raihan The Doctor yang berada di posisi empat pada klasemen akhir MotoGP 2013. Selanjutnya, pembalap berpaspor Italia tersebut keluar sebagai runner-up selama tiga musim berturut-turut pada 2014-2016.

Baca juga: Rossi Bantah Keterpurukan Yamaha di MotoGP 2017 karena Hengkangnya Lorenzo ke Ducati

Di sisi lain, Lorenzo masih meraih hasil lebih baik dari rekan setimnya, Rossi di Tim Yamaha. X-Fuera -julukan Lorenzo- tampil sebagai runner-up (2013), peringkat tiga (2014 & 2016), dan juara dunia MotoGP 2015.

“Sekarang sama saja, tapi itu (kebijakan perlakuan setara Yamaha) merupakan keuntungan kecil bagi saya karena Lorenzo masih di Yamaha (saat MotoGP 2013-2016), menjadi juara dunia tapi sejak saya kembali saya memiliki perlakuan yang sama persis dengannya. Yamaha memang menyukai Lorenzo dan saat banyak bertarung mereka mencoba mendukung kami 100%,” jelas Rossi.

(fmh)