JAKARTA – Forum Umat Islam Bersama melaporkan artis Joshua Suherman ke Bareskrim Mabes Polri pada Selasa 9 Januari 2018. Ia dilaporkan diduga sudah melakukan aksi penistaan agama dalam salah satu materi stand-up comedy-nya.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin (Din Syamsuddin) menyesalkan adanya kejadian itu. Din melihat seharusnya Joshua sebagai publik figur lebih berhati-hati saat tampil di masyarakat.
“Seharusnya punya self sensor dalam dirinya yakni menahan dirinya terhadap yang sensitif terutama dalam wilayah sara. Tidak hanya agama tapi juga gen ras, suku dan lain sebagainya,” ucap Din di Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/1/2018).
(Baca Juga: Sempat Buron, Pelaku Pencurian Barang Ratu Meta Tertangkap Berkat GPS)
(Baca Juga: Ultah Pernikahan Ke-24, Begini Curahan Hati Armand Maulana untuk Dewi Gita)
Mengenai pelaporan yang dilakukan Forum Umat Islam Bersama (FUIB), Din memandang itu sah-sah saja dan merupakan hak mereka bila merasa tersinggung atas perbuatan itu.
Meski begitu, Din juga menyatakan apakah perbuatan Joshua dilakukan dengan sengaja atau tidak dan apakah bisa diselesaikan secara perdamaian.
“Harus kita lihat juga apakah itu sengaja atau tidak, lalu balik lagi bisa diselesaikan secara perukunan perdamian dan permohonan maaf,” tukasnya.
(kem)
