SIBERIA – Langit Rusia baru-baru ini diterangi oleh bola bercahaya yang sangat besar di Siberia Utara. Beberapa penduduk beranggapan bahwa penampakan tersebut merupakan UFO, media sosial sempat gempar dengan klaim “Alien telah tiba”.
Sumber cahaya tersebut belum dikonfirmasi, tetapi beberapa orang mengatakan bahwa fenomena luar biasa tersebut merupakan jejak dari empat roket yang diluncurkan oleh militer Rusia. Cahaya serupa terlihat di langit di Norwegia pada Desember 2009, yang disebabkan oleh pelepasan rudal yang gagal.
“Saya tercengang beberapa menit, tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Bola bercahaya itu muncul dari balik pepohonan dan bergerak ke arah saya,” kata seorang fotografer, Sergey Anisimov.
Ia juga mengatakan bahwa pada awalnya ia mengira sinar tersebut merupakan lampu sorot yang amat besar. Namun, melihat kecepatan bola cahaya tersebut, ia pun berubah pikiran.
Baca juga: Mantan Insinyur NASA Pecahkan Misteri Penampakan UFO
Sekira 837 kilometer lebih jauh ke timur, seorang fotografer lain, Alexey Yakovlev, mengaku merasa takut saat menyaksikan penampakkan ‘UFO’ tersebut di Strezhevoi, di bagian utara wilayah Tomsk.
“Awalnya saya pikir, objek tersebut merupakan pancaran cahaya dengan bentuk yang tidak biasa, berbentuk bulat. Namun, secara bertahap bola tersebut mulai mengembang dan tampak jelas bahwa itu bukanlah sinar biasa, sangat menakutkan,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa ia merasa lega bahwa ia bukanlah satu-satunya yang menyaksikan fenomena tersebut, terdapat banyak penduduk yang melihatnya, sehingga ia merasa tidak mungkin berhalusinasi pada saat itu.
Belum ada konfirmasi mengenai sumber cahaya tersebut, tetapi tidak semua orang yakin bahwa fenomena itu berasal dari uji coba roket Rusia. Beberapa ahli mengatakan, fenomena itu mungkin saja disebabkan oleh cahaya utara atau aurora borealis.
Teori yang paling umum adalah bahwa Vladimir Putin telah memilih saat ini untuk menakuti Barat dengan latihan militer besar-besaran tenaga nuklir strategis.
Putin telah mengawasi peluncuran empat rudal balistik bertenaga nuklir, sebagai bagian dari latihan untuk tenaga nuklir strategis. Kementerian pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa uji coba yang diluncurkan tadi malam melibatkan rudal balistik darat, udara, dan kapal selam,
Kementerian tersebut menyatakan, sebuah rudal balistik Topol antarbenua telah diluncurkan dari kosmodrom Plesetsk, di Rusia utara, mencapai sasaran di kisaran pengujian militer Kura, di Semenanjung Kamchatka, ribuan kilometer jauhnya. Kemungkinan jejak dari salah satu roket itu menyebabkan fenomena bola cahaya di langit malam tersebut, kata media Rusia.
“Fenomena ini terlihat menakjubkan dan tidak mengherankan jika para saksi berpikir bahwa itu merupakan ulah alien atau portal ke dimensi lain,” kata Niget Watson, penulis buku UFO Manual, dikutip dari Daily Mail, Jumat (19/1/2018).
(ahl)