KETIKA seorang bayi lahir ke dunia, maka orangtua diberikan amanat untuk menjaga, membesarkannya dengan penuh kasih sayang, dan tentunya membuat anak itu bisa menjadi orang yang berguna bagi yang lainnya.
Tidak ada satu orangtua pun yang bisa memilih mau seperti apa bentuk anaknya nanti. Termasuk apakah bayi tersebut memiliki tanda lahir yang cukup mengkhawatirkan atau tidak. Kisah Xiao Yan asal Tiongkok ini mungkin bisa menjadi pembelajaran bagi Anda semua.
Sejak lahir sudah diberkahi tanda lahir yang cukup besar di area wajahnya, Xiao Yan menerima itu dengan ikhlas. Tidak ada yang bisa dilakukannya selain menerima dan menganggapnya bukan sesuatu yang salah. Namun, saat usianya terus bertambah, tanda lahir itu dianggapnya cukup mengganggu. Alhasil dia memeriksakan ke dokter.
(Baca Juga: Sering Diejek Mirip Zombie, Perempuan Ini Buktikan Diri Lihai Merias Mata!)
Setelah melewati pemeriksaan, dokter pun menentukan sikap untuk dilakukan operasi di wajah Xiao Yan demi kehidupannya yang lebih baik. Pasalnya, dokter yang menangani gadis ini beranggapan bahwa tanda lahir itu bisa menjadi awal terbentuknya kanker.
Dikutip dari The Sun, dokter yang menangani Xiao Yan pun melakukan tindakan yang terbilang ekstrem. Adalah memasukkan 4 buah balon ke jaringan bawah kulit wajahnya. Tindakan ini diyakini para dokter mampu menghapus tanda lahir tersebut.
Gadis 23 tahun itu sebetulnya didiagnosa penyakit tanda lahir langka yang dinamakan nevus melanositik kongenital atau sejenis masalah tanda lahir yang didapat sekitar satu persen bayi yang baru lahir di seluruh dunia.
Pada media lokal, Xiao Yan menceritakan bahwa dirinya awalnya mengeluh tanda di wajahnya itu menyakitkan. Makanya dia pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisi tanda lahir itu. Rumah sakit yang dipilih adalah Shanghai Ninth People’s Hospital di China Timur. Para dokter di sana dengan cukup jelas memberitahu Xiao bahwa tanda itu bisa menjadi cikal bakal kanker di wajahnya.
(Baca Juga: Kentut 20 Kali per Hari, Normalkah?)
Prosedur operasi penanaman 4 balon pun dianggap pilihan paling tepat. Para dokter lebih jelasnya memasukkan 4 balon berukuran telur di bawah jaringan kulit wajah Xiao. Balon itu secara teratur disuntikkan dengan garam, tujuannya untuk memperluas area jangkauan dan agar kulit tetap lembut karena wajah Xiao mau tidak mau menjadi lebih renggang.
Idenya adalah bahwa dengan meregangkan kulit Xiao, saat spesialis mengeluarkan tahi lalat, mereka akan memiliki cukup kulit untuk menggantikannya. Xiao, dari desa Longjing di provinsi Guizhou di China barat daya, harus menghadapi hidup dengan tahi lalat masif tanpa perawatan sebelumnya.
“Meskipun tahi lalat hitam besar di wajah saya sudah ada sejak saya kecil, saya tetap bisa menikmati masa kecil saya bermain dengan teman-teman,” katanya dikutip dari The Sun, Jumat (26/1/2018).
“Saya bahagia pada awalnya. Tapi saat saya bertambah tua, fakta bahwa saya ‘berbeda’ menjadi semakin terlihat,” keluh Xiao Yan.
(Baca Juga: Pahami 1000 Hari Pertama Kehidupan Kunci Cegah Gizi Buruk dan Stunting)
Ibunya yang bernama Yang Xiu’e mengatakan bahwa dia harus “mengemis” pada penduduk desa untuk berhenti mengolok-olok putrinya, dimana puterinya itu menjadi pembicaraan se-kota karena penampilan Xiao yang berbeda.
Sementara itu, ada kisah menyedihkan ketika keluarga Xiao harus mengumpulkan uang sebanyak Rp150 juta untuk tindakan penanaman 4 balon itu. Segala upaya dilakukan sang ibu untuk kesehatan anaknya. Untuk sekarang, proses perawatan wajah pun masih berlangsung.
Jadi, dokter setiap dua minggu sekali menyuntikkan garam ke balon-balon itu. Hal ini akan terus dialami Xiao sampai tahapan pertama selesai.
“Rasanya memang aneh ada sesuatu di wajah saya. Saya ingin sekali membantingkan wajah ke dinding, tapi ini demi kesehatan saya,” ungkapnya penuh haru.
(tam)