JAKARTA – Banyak yang tidak tahu bahwa mengisi tangki kendaraan mobil hingga mencapai bibir lubang pengisian bahan bakar, itu ternyata bisa menimbulkan berdampak buruk.
Bensin butuh ruang agar bisa mengembang di tangki. Itu makanya tangki bensin kendaraan selalu dilengkapi dengan lubang hawa.
Lubang ini berfungsi untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan BBM saat ada di dalam tangki bensin. Bila seluruh ruang tangki dipenuhi dengan bensin, maka gas yang timbul hasil ekspansi BBM akan keluar dari tangki melalui selang, sehingga BBM terbuang percuma.
Apakah Ada Dampaknya?
Uap bensin sangat berbahaya untuk kesehatan. Setiap bensin yang tumpah atau menguap, menjadi faktor penyumbang polusi udara. Jangan lupa, setiap bensin yang tumpah saat pengisian BBM yang berlebihan, harus Anda bayar juga.
[Baca Juga: Penting! Ketahui Arti Kode Ini Sebelum Kendaraan Anda Ganti Oli]
Oleh karena itu disarankan agar stop melakukan pengisian setelah bunyi ” Plop ” pertama dari mesin SPBU. Kemudian membiarkan tetap ada space antara bensin dan leher tangki.
Bunyi “plop” di saat otomatis noozle, selang stop sendiri karena pengisian sudah mau penuh. Bensin yang mengucur dari selang pengisian bisa terhisap balik ke tangki SPBU, sehingga sebagian bensin yang kita bayar akan kembali masuk ke tangki SPBU.
Hal ini terjadi karena mesin pengisian bahan bakar modern sudah dilengkapi dengan penghisap uap bensin.
Saat selang pengisian mendeteksi bahwa bensin yang diisikan sudah penuh, maka penghisap akan otomatis menyedot uap bensin yang keluar dari lubang pengisian mobil atau motor. Demikian dikutip dari laman resmi Astra Daihatsu Motor, Selasa (30/1/2018).
[Baca Juga: Punya Mobil Baru, Hindari Hal Memalukan Ini di SPBU]
(abp)