JAKARTA – Matahari berperan penting dalam kehidupan. Tanpa matahari, maka akan mengganggu kehidupan makhluk hidup di Bumi.
Menurut penelitian yang diungkap situs LiveScience, matahari suatu hari akan padam. Ilmuwan dari Iowa State University, Lee Anne Wilson, menjelaskan bahwa suatu saat panas matahari akan membakar habis helium yang terkandung di dalamnya.
Hal itu menyebabkan ukuran matahari mengecil secara perlahan. Seperti diketahui, cahaya matahari terbentuk dari proses kimia pada permukaannya yang telah berlangsung selama lima miliar tahun.
Dalam buku ‘Miracles of Al-Qur’an & As-Sunnah’ menyebutkan bahwa punahnya semua kehidupan di Bumi karena matahari padam. Fakta bahwa matahari tidak kekal terungkap melalui salah satu ayat Alquran.
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui,” bunyi Surah Yasin Ayat 38.
Baca juga: Alquran dan Sains Jelaskan Matahari sebagai Penentu Waktu dan Arah
Kata dalam bahasa Arab yang digunakan dalam ayat ini adalah mustaqarr, yang berarti tempat atau waktu yang ditentukan. Dengan demikian, Alquran mengatakan bahwa matahari berjalan menuju waktu yang telah ditentukan dan akan melakukannya hanya sampai periode yang telah ditentukan pula.
Hal ini bermakna bahwa akan ada suatu masa ketika matahari akan padam dan mati. Dalam buku ‘Alquran vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik’, beberapa ayat Alquran juga telah menyebutkan bahwa matahari akan berhenti memancarkan sinarnya pada waktu yang telah ditetapkan Allah.
Baca juga: Bulan Pernah Bercahaya dan Panas seperti Matahari Dijelaskan Alquran dan Sains
Waktu operasi matahari juga dijelaskan pada Surah Ar-Ra’d Ayat 2. Ayat ini juga menyiratkan bahwa matahari memiliki umur yang telah ditentukan oleh Allah.
“Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu,” Surah Ar-Ra’d Ayat 2.
Rotasi Matahari
Dalam buku “Miracles of Alquran & Assunah” dijelaskan bahwa fakta berputarnya matahari pada sumbunya telah banyak dicatat. Fakta ini dapat dibuktikan dengan bantuan alat canggih untuk mengambil gambar matahari.
Penelitian membuktikan bahwa akan muncul bintik-bintik pada matahari jika telah genap melakukan satu fase rotasi penuh yang memerlukan waktu 25 hari. Pada kenyataannya, matahari bergerak mengelilingi angkasa dengan kecepatan sekira 150 mil dan memakan waktu sekitar 200 juta tahun untuk menyelesaikan satu kali revolusi di sekitar galaksi Bimasakti.
(ahl)