Menteri Agama Disengat Ikan Pari saat Liburan, Ini 4 Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan

SABTU kemarin, 3 Februari 2018, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendapat musibah tersengat ikan pari saat berlibur bersama keluarga di Derawan, Kalimantan Timur. Berdasarkan keterangan resmi Humas Kemenag, pada saat itu Lukman bersama istri dan anak-anaknya sedang menuju Pulau Maratua, namun karena hujan lebat dan ombak besar, mereka terpaksa singgah di Pulau Sangalaki sembari menunggu cuaca membaik.

Setelah dua jam menunggu, musibah itu pun terjadi, tepatnya ketika Menag Lukman hendak naik boat untuk melanjutkan perjalanan menuju Pulau Kakaban. Akibat insiden tersebut, ia terpaksa di larikan ke Puskesmas Derawan untuk mendapatkan pertolongan pertama sekitar pukul 11.15 WITA, sebelum dirujuk ke RSUD Berau.

Nah, jika dalam waktu dekat ini Anda berencana berlibur ke pantai, yuk simak dulu 4 tips mengobati dan meredakan rasa sakit saat terkena sengatan ikan pari. Sebagaimana dilansir dari WikiHow, Minggu (4/2/2018).

Bersihkan menggunakan air laut

Pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan area luka dengan air laut. Pastikan benda asing serta kotoran tidak melekat sedikit pun di luka korban. Setelah bersih, segera keringkan luka dengan handuk atau kain bersih secara hati-hati. Jangan mencabut duri atau benda yang merobek kulit tubuh Anda untuk menghindari infeksi.

Kendalikan pendarahan

Sengatan ikan pari biasanya akan menyebabkan pendarahan pada bagian luka. Cara terbaik untuk menghentikannya adalah dengan menekan bagian tubuh yang berada satu jari di atas luka selama beberapa menit. Semakin lama Anda melakukan hal tersebut, semakin besar pula kemungkinan pendarahan akan mereda. Dalam waktu yang sama, cobalah menggunakan hidrogen peroksida untuk menghentikan pendarahan jika cara sebelumnya tidak berfungsi dengan baik.

Rendam luka di dalam air hangat

Anda bisa menggabungkan cara ini dengan tips yang sebelumnya, untuk mengendalikan pendarahan. Merendam luka di dalam air panas juga berfungsi untuk meringankan rasa sakit dengan mendenaturasi racun yang masuk ke dalam tubuh. Suhu optimal yang bisa Anda gunakan adalah berkisar pada 45 derajat celcius. Rendamlah luka selama 30-90 menit atau sampai rasa sakitnya mereda.

Terus perhatikan luka

Setelah melakukan 3 langkah pertolongan pertama di atas, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan kondisi luka. Anda harus menjaga kebersihkan luka dengan menggunakan sabun khusus atau membilasnya dengan air hangat, setelah itu jangan lupa untuk mengeringkannya. Agar luka terhindar dari bakteri-bakteri penyebab infeksi, oleskan salep antibiotiok setiap hari, namun hindari penggunaan krim, lotion, atau salep non-antibiotik. Jika dalam beberapa hari area luka menjadi merah, gatal, sakit, atau mulai membengkak, segera dapatkan bantuan medis di rumah sakit terdekat.

(ren)