MADINA – Sebulan lebih warga Desa Hatupangan, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara dalam mencekam, akibat hadirnya Harimau Sumatra yang berkeliaran di pemukiman mereka.
Kini, kisah Harimau Sumatera yang sudah satu bulan lebih menghantui warga harus berujung pilu lantaran, salah satu hewan dilindungi itu tewas ditombak salah satu warga saat memasuki salah satu kolong rumah warga Desa Bangkelang yang bersebelahan dengan Desa Hatupangan.
“Awalnya warga menemukan harimau itu di salah satu rumah warga Desa Bangkelang, diduga sudah lapar dan tidak dapat lagi mencari makan di dalam hutan,” kata Kapolsek Batang Natal AKP Abdul Hidayat Daulay kepada Okezone, Minggu (4/3/2018).
Abdul Hidayat Daulay menceritakan, Pada hari Minggu pagi (4/3/2018), sekira pukul 08.00 WIB warga meminta kepada pihak kepolisian, untuk memberikan pengawalan dan penanganan akan harimau yang sudah meresahkan warga. Hal tersebut seiring dengan hadirnya satwa liar itu ke bawah kolong rumah salah satu warga desa Bangkelang Kecamatan Batang Natal, Madina.
“Setelah kita sampai di lokasi warga berteriak keras, kemudian anggota kita melihat harimau yang mencoba memberikan perlawanan, warga yang mengepung sontak memberikan tombakan di bagian perut Harimau tersebut” jelasnya.
(Baca Juga: Harimau Sumatera Berkeliaran, Desa di Mandailing Natal Mencekam)
Kemudian, jelas Abdul, harimau yang tertombak warga mengeraung keras dan mengamuk. “Terpaksa petugas yang berada di lokasi memberikan peringatan kepada warga agar tidak menjadi korban,” jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Seekor Harimau Sumatera itu sudah pernah menerkam warga Desa Hatupangan, kemudian pihak Polsek Batang Natal sudah menghubungi Balai Konservasi dn Sumber Daya Alam (BKSDA) Padang Sidimpuan untuk menangani satwa liar yang sudah mati di tangan warga tersebut.
“Setelah ini kita akan menyerahkan bangkai satwa ini kepada pihak BKSDA Padangsidimpuan,” tandasnya.
(kha)