Astronom Temukan Sistem Planet dengan Tiga Super Earth

JAKARTA – Pada 1 Maret 2018, 3.741 exoplanet telah dikonfirmasi di 2.794 sistem, dengan 622 sistem yang memiliki lebih dari satu planet. Sebagian besar penemuan ini masuk ke teleskop luar angkasa Kepler yang telah menemukan 3.500 planet dan 4.500 kandidat planet.

Dilansir dari Universe Today, planet yang terdeteksi sangat berharga karena memungkinkan studi planet-planet secara lebih rinci. Sebuah tim astronom menemukan tiga Super Earth yang mengorbit bintang GJ 9827 yang terletak 10 tahun cahaya dari Bumi. Kedekatan ini menjadi fakta bahwa benda tersebut diorbit oleh beberapa Super Earth.

Studi yang dipimpin oleh Joseph D. Rodriguez dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics mengatakan bahwa studi yang berjudul “A System of Three Super Earths Transiting the Late K-Dwarf GJ 9827 at Thirty Parsecs“ muncul secara Online. Seperti penemuan Kepler, planet ini ditemukan dengan menggunakan metode transit.

Metode transit ini, di mana bintang dipantau untuk kecerahan secara periodik dan penurunannya adalah hasil exoplanet yang lewat di depan bintang. Meskipun metode ini ideal untuk menempatkan batasan pada ukuran dan periode orbit planet, tetapi ia memungkinkan karakterisasi planet ekstrasurya.

Ilmuwan dapat mempelajari banyak hal tentang atmosfer dengan mengukur spektrum yang dihasilkan cahaya bintang saat melewati atmosfer planet. Para ilmuwan juga dapat menempatkan batasan pada masa dan radius planet tersebut.

Baca juga: Mengapa Planet-Planet Tak Bertabrakan di Sistem Tata Surya

Ketiga exoplanet ini sangat menarik karena yang lebih besar memiliki jari-jari dan menempatkannya di kisaran antara berbatu atau gas. Beberapa exoplanet juga seperti itu yang telah ditemukan sejauh ini, sehingga menjadi sasaran utama untuk penelitian.

Baca juga: 4 Fenomena Alam yang Akan Membuat Anda Menahan Napas

Hal yang menarik mengenai Super Earth adalah bagaimana periode orbital pendek akan menghasilkan suhu yang cukup panas. Tim peneliti juga memperkirakan bahwa tiga Super Earth mengalami suhu permukaan 1172 K, 811 K, dan 680 K.

Sebagai perbandingannya, Venus yang merupakan planet terpanas di tata surya dengan suhu permukaan 735 K. Untuk sementara waktu, suhu di Venus cukup panas untuk mencairkan sesuatu, sedangkan kondisi pada GJ 9827 b hampir cukup panas untuk melelehkan perunggu.

Hal paling penting dari penemuan ini ialah peluang yang bisa diberikan untuk karakterisasi planet ekstrasurya. Hanya 100 tahun cahaya dari Bumi, akan relatif lebih mudah bagi teleskop generasi berikutnya untuk melakukan studi tentang atmosfer dengan memberikan gambaran yang lebih rinci.

(ahl)