MOSKOW – Kepolisian Rusia telah menggelar penyelidikan setelah sebuah tas berisi 54 tangan manusia yang terpotong ditemukan di Kota KHabarovsk, Siberia.Penyelidik sama sekali tidak memiliki petunjuk mengenai tangan siapa yang mereka temukan atau kenapa benda-benda itu dibuang.
BACA JUGA: Pembunuh Berantai Siberia Akui Habisi Nyawa 81 Orang
Dilaporkan Siberian Times, Sabtu (10/3/2018), mulanya salah satu tangan terlihat terlebih dahulu, kemudian tas yang berisi tangan-tangan lainnya ditemukan di sebuah pulau di Sungai Amur. Foto yang diambil di lokasi kejadian menunjukkan tangan-tangan itu dijajarkan di atas salju menjadi 27 pasang yang cocok.
Bersama tangan-tangan itu ditemukan juga perban dan sepatu plastik rumah sakit. Polisi juga dilaporkan telah mengambil sidik jari dari salah satu tangan yang ditemukan.
Teori dari media lokal mengenai mengapa tangan dipotong beragam mulai dari pemotongan sebagai bentuk hukuman atas pencurian, amputasi medis, atau sisa mayat yang dibuang dengan tidak benar oleh mahasiswa kedokteran.
BACA JUGA: Nenek Pembunuh Berantai Ditangkap Polisi
Pulau Sungai Amur di mana tas itu ditemukan adalah tempat memancing yang populer bagi orang-orang yang tinggal di dekat Khabarovsk, sebuah kota berpenduduk setengah juta orang di dekat perbatasan tenggara Rusia dengan China.
(dka)