JAKARTA – Wakil Presioden RI Muhammad Jusuf Kalla, memantau Tsunami Donggala saat transit di Hongkong dalam perjalanan dari New York. Jusuf Kalla sendiri diketahui telah dalam perjalanan pulang dari New York usai menghadiri Sidang Majelis Umum PBB.
Saat transit di Lombok, Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa korban tewas gempa Donggala bisa bertambah seiring dengan waktu yang berjalan. Jumlah korban tewas, jelas Kalla, memang sulit terdeteksi jika medan yang dilalui berat.
“Update terakhir 384, bisa ribuan itu, biasa. Waktu tsunami Aceh jam pertama mereka bilang yang tewas cuma tujuh, lalu sore mereka bilang 40, tak tahunya total korban tewas 200.000,” jelas Jusuf Kalla, saat di Hongkong, Sabtu (29/9/2018).
Jusuf Kalla juga menyampaikan belasungkawa dan empati kepada korban dan keluarga gempa. Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu berpesan bahwa pemerintah akan melakukan segala daya untuk membantu korban dan warga yang terdampak gempa.
“Kita sangat terkejut dengan gempa itu, kita akan segera membantu, nanti apa yang dibutuhkan pemerintah akan kita siapkan,” jelas Jusuf Kalla.
(kha)