DEPOK – Sebanyak 10 pelajar SMK Al-Hidayah Lestari Lebak Bulus, Jakarta Selatan seketika diserang dengan menggunakan senjata tajam oleh puluhan pelajar SMK 57 Pasar Minggu, Jakarta Selatan di Depan Lapangan Golf Jalan Punak Pangkalanjati, Cinere, Kota Depok, Jumat 19 Oktober 2018, malam.
Aksi penyerangan tersebut membuat seorang pelajar SMK Al-Hidayah Lestari Risky Ramadhan (17) warga Cilobak Raya Rt 03/01, Pangkalanjati, Cinere, Depok tewas di lokasi. Sementara, rekannya Wahyudin Ibrahim (17), Abdul Gani (17), Wahyu Ibrahim (17) mengalami luka -luka di bagian tubuh akibat serangan senjata tajam.
Ilustrasi Mayat (foto: Shutterstock)
“Kejadiannya berawal ketika rombongan korban dari sekolah SMK Al-Hidayah lestari bersama sekitar 10 rekannya sedang konvoi naik sepeda motor dari arah Pura Jalan Punak, Pangakalan Jati, Cinere. Kemudian di pertigaan rombongan korban dihadang oleh sekitar 30 orang pelajar yang tidak diketahui diduga SMK 57 Pasar Minggu langsung menyerang dengan menggunakan senjata tajam dan alat lainnya,” kata Paur Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi saat dihubungi wartawan, Sabtu (20/10/2018).
(Baca Juga: Rumah Makan Manado Diserang Massa, Pelaku Datang dengan 50 Motor)
Made mengungkapkan, usai melakukan penyerangan terhadap konvoi motor yang dilakukan SMK Al-Hidayah Lestari pada malam hari, puluhan pelajar SMK 57 Pasar Minggu langsung melarikan diri. Namun baru disadari setelah penyerangan itu Risky Ramadhan sudah terkapar dengan luka bacok di bagian perut sebelah kiri.
“Selanjutnya setelah melakukan penyerangan, para pelaku langsung melarikan diri. Dari pihak korban, ada satu yang terkapar tidak sadarkan diri dan 3 orang yang luka, langsung dibawa ke RS Prikasih lanjut dirujuk ke RS Fatmawati,” paparnya.
Pihak Kepolisian yang mendapatkan informasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membuat visum di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Made menjelaskan, karena lokasi di perbatasan antara Depok dan Cilandak pihaknya langsung berkoordinasi dengan polsek setempat guna penyelidikan lanjutan.
“Kami sudah koordinasi dengan Polsek Cilandak untuk melakukan penyelidikan lanjutan dan hasil visum juga sudah dibuat di RS Fatmawati. Pengungkapan tinghal polsek koordinasi dengan pihak sekolah yang bersangkutan,” pungkasnya.
(Baca Juga: Polisi Kantongi Ciri-Ciri Pelaku Perusakan Rumah Makan Manado)
(fid)