SELATPANJANG – Dalam upaya meringankan beban korban Tsunami Selat Sunda, Komunitas Fotografi Ponsel (Kofisel) Meranti, melakukan penggalangan dana serta buat Pameran Foto Amal, pada Minggu (13/1/2019) siang.
Kegiatan itu juga melibatkan pihak Dewan Kesenian Meranti (DKM) dan Kraton Photo Art, digelar bertempat di Kolam Telaga Bening, Jalan Merdeka, Selatpanjang.
Demikian diungkapkan Ketua Pelaksana Kegiatan Epilden, didampingi salah seorang peserta juga selaku penasehat di Kofisel Pandu Hari Santoso kepada GoRiau, Minggu (13/1/2019) siang.
“Kegiatan ini kita dilaksanakan untuk membantu korban Tsunami Selat Sunda. Mudah-mudahan upaya kita bisa meringankan beban mereka dan akan menjadi amal ibadah bagi kita pula,” ujar Efilden.
Dijelaskan Efilden, kegiatan dilaksanakan selama sehari yakni pada Minggu mulai pukul 08.00 s/d 17.00 WIB nanti.
Ia menambahkan, bahwa pemuda selalu menyumbangkan andil baik dalam misi dakwah dan kemanusiaan. Semangat mereka yang bergelora tentu menjadi hal positif yang harus didukung.
Sebagaimana diketahui, sedikitnya 430 orang meninggal dunia akibat Tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu, 22 Desember 2018 lalu. Selain itu, lebih dari 7.200 orang terluka, 15 orang hilang, dan 46.646 warga mengungsi.
Kerusakan ratusan bangunan pun tak terhindarkan. Daerah terparah yang terkena dampak Tsunami adalah Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan.