PEKANBARU – Riau kembali menoreh sejarah emas dalam belantara sastra Indonesia setelah Hananni, mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah UIN Suska Riau ini meraih juara pertama pada lomba baca puisi nasional yang ditaja Ceo Hunter Indonesia di Purwokerto (19/1/2019).
Hananni menyertakan dan membacakan puisinya berjudul “Hikayat Anak Pesisir Sulawesi”.
Hananni berhak mendapat hadiah menginjakkan kaki di beberapa negara Eropa, seperti Swiss, Italia, Prancis, Belanda, dan Belgia.
Juri pada lomba ini adalah Wanto Tirta (Presiden Geguritan Banyumas, Budayawan Banyumas), Yanwi Mudrikah (Dosen, Sastrawan), Achmad Sultoni (Dosen, Sastrawan).
Menurut salah seorang juri, Yanwi Mudrikah, dalam membaca puisi, Hananni memiliki kekuatan tersendiri pada mimik wajah, tubuh, penghayatan dan intonasi. “Puisinya pendek tapi penjiwaannya kuat. Dan filosofi puisi dia dapat banget. Ngena,” ujar dosen yang juga sastrawan nasional yang telah melahirkan sejumlah buku puisi tersebut.
Melalui handphone selularnya, Yanwi Mudrikah berharap Hananni tidak berhenti berkarya. “Semoga adik Hananni terus berkarya. Penerusnya Chairil Anwar,” ujar perempuan yang terus menggiatkan gerakan budaya baca, tulis di kota dan desa di Jawa Tengah ini.
Selain Hananni yang merupakan putra dari Herman Rante, salah seorang pembaca puisi terbaik Riau tersebut, Provinsi Riau juga menempatkan Eko Ragil Ar-Rahman yang juga anggota Tim Matahari Sastra Riau serta Suku Seni di posisi ketiga melalui puisinya “Malalak”.
Adapun hasil final lomba tersebut:
Juara 1 Hananni
Juara 2 Muhammad Kamal Insan
Juara 3 Eko Ragil Ar-Rahman
Harapan 1 Akrima Dewi
Harapan 2 Thalia Nur Alifia Ramadhan. (rls)