PEKANBARU – Ketua Pembina Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Pekanbaru, Erizal Muluk mengaku optimis, partai berlambang pohon beringin tersebut masih menjadi primadona di masyarakat Riau pada pemilu serentak, 17 April mendatang.
Hal ini terlihat dari pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2014 lalu, dimana Golkar mampu meraih 14 kursi untuk DPRD Provinsi Riau. Sehingga untuk tahun ini, pihaknya menargetkan 22 kursi.
“2014 lalu kita 14 kursi, sedangkan partai lain paling banyak 9. Tentu kita berharap, tahun ini bertambah jadi 22. Untuk DPRD Kota Pekanbaru, kita targetkan 12 kursi,” ujar Erizal Muluk kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis (24/1/2019).
Ketua Komisi III DPRD Riau ini juga mengatakan, meski Golkar gagal menang pada pemilihan gubernur (Pilgub) tahun lalu, ia tetap optimis, hasil tersebut tidak berpengaruh pada pemilu tahun ini.
“Kalau Pilgub kan yang diunggulkan itu figurnya, sementara partai kan hanya sebagai kendaraan pendukung. Beda dengan pileg, yang dilihat itu figur dan partainya,” ujar politisi dapil Pekanbaru ini.
Karena itu, ia menegaskan, pihaknya sudah siap menatap pemilu serentak, termasuk keyakinan untuk mempertahankan prestasi periode sebelumnya.
“Namanya juga usaha, tentu harus bertambah targetnya. Kalau target menurun kan, mengapa harus pusing bekerja,” tegasnya.