Kuansing Berencana Tambah Posko Damkar, Tapi…

Kasatpol PP Kuansing Erdiansyah

TELUKKUANTAN – Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau berencana menambah posko pemadam kebakaran. Namun, rencana tersebut tampaknya tidak mudah diwujudkan pada tahun 2019 ini.

“Jauh-jauh hari kita sudah merencanakan untuk menambah posko Damkar, setidaknya per Dapil. Tapi, sepertinya sulit terwujud pada tahun ini,” ujar Kepala Satpol PP Kuansing Erdiansyah didampingi Kabid Damkar Martono, Rabu (23/1/2019) siang di Telukkuantan.

Faktor yang menghambat rencana tersebut bukan dari ketersediaan armada. Untuk armada, ada enam unit mobil Damkar yang siaga.

“Kita keterbatasan personil. Personil yang ada saat ini sekitar 30 orang, itu sudah termasuk pegawai,” ujar Erdiansyah.

Sementara, posko Damkar yang direncanakan sebanyak tiga unit, yakni Baserah, Lubukjambi dan Kotobaru. Setiap posko, lanjut Erdiansyah, harus ada 18 orang dan tentunya butuh 54 orang untuk keseluruhan.

Selain keterbatasan personil, belum adanya bangunan untuk posko juga menjadi faktor penghambat.

“Mudah-mudahan semua keterbatasan itu bisa kita atasi. Sehingga, kita bisa bergerak cepat jika terjadi kebakaran,” kata Erdiansyah.

Erdiansyah tidak menampik adanya kekecewaan masyarakat terhadap mobil Damkar bila terjadi kebakaran. Sering, mobil Damkar tiba di lokasi, rumah sudah hangus. Terutama, jika kebakaran terjadi di wilayah yang jauh dari ibukota kabupaten.

“Nah, untuk mengatasi persoalan ini, makanya kita punya rencana untuk menambah posko di tiga titik tadi. Jika sudah ada, tentu kita lebih cepat memberikan pertolongan,” pungkas Erdiansyah.