PANGKALAN KERINCI – Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau teris meningkat sejak 1 Januari hingga 6 Februari 2019 tercatat ada 16 kasus DBD.
“Data yang dilaporkan sampai sekarang jumlah masih 16 kasus DBD,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan, dr Endid RP melalui Sekretaris, Asril, Kamis (7/2/2019).
Melihat perkembangannya sejak awal Januari, kasus demam berdarah dengue di Kabupaten Pelalawan mengalami peningkatan. Kasus DBD di Pelalawan telah menyerang empat wilayah kecamatan.
Jumlah kasus DBD meningkat jika dibandingkan dengan data pada pekan lalu. Kasus DBD paling banyak terjadi di Kecamatan Pangkalan Kerinci.
“Sampai hari ini, totalnya sudah 16 kasus. Mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan data pekan lalu,” sebut Asril.
Dengan rincian, jumlah kasus DBD di Kecamatan Pangkalan Kerinci sebanyak 10 kasus, Kecamatan Kuala Kampar 3 kasus, Kecamatan Langgam 2 kasus dan Kecamatan Bunut 1 kasus.
“Kita sudah lakukan upaya pencegahan berupa fogging juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamum (PSN) di rumah dan lingkungan masing-masing,” pungkas Asril, kepada GoRiau.
Ia menambakan, selain di lingkungan rumah-rumah warga foging juga dilakukan pada lingkungan sekolah. “Foging sudah kita lakukan,” tandasnya, kepada GoRiau.