
DUMAI – Kabut asap di Dumai semakin tebal, hampir seluruh siswa dipulangkan lebih awal oleh pihak sekolah. Selain itu, asap kebakaran lahan yang terjadi di beberapa daerah tetangga saat ini kembali memperburuk kualitas udara kota Dumai.
Seperti yang dikatakan Leni, anaknya yang bersekolah di Sekolah Dasar Binaan Khusus dipulangkan oleh pihak sekolah yang berada di lingkungan komplek persekolahan Karang Anyer, Kecamatan Dumai Timur.
“Saya diberitahu oleh guru, untuk menjemput anak saya disekolah, karena asap,” kata Leni, Rabu (21/2/2019).
Dijelaskannya, anaknya sendiri memulai aktifitas belajar pada pukul 07.15 WIB, dan dipulangkan oleh pihak sekolah pada pukul 08.00 WIB karena asap yang dikawatirkan membahayakan kesehatan.
Dante Mayindra, menyebutkan, anaknya yang bersekolah di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Jamiatul Muslimin juga ikut dipulangkan oleh pihak sekolah karena hal yang sama.
“Asap di sekitar sekolah yang berada di jalan Kelakap Tujuh sangat tebal sekali, makanya anak kita dipulangkan,” kata Dante Mayindra.
Dari pantauan dilapangan, seperti komplek persekolahan Labour Hausing juga memulangkan siswanya.
Hingga saat ini, belum ada informasi yang berhasil diperoleh dari Dinas Pendidikan terkait beberapa sekolah memulangkan siswanya di saat kondisi kabut asap yang menyelimuti kota Dumai.