Warning Bupati Mursini untuk Kepala OPD: Jangan Hanya Bagus Dikonsep, Tapi…

Bupati Mursini menyampaikan sambutan usai penandatanganan pakta integritas.

TELUKKUANTAN – Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Drs. Mursini, MSi menekankan agar kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menjadi pionir dan agen peningkatan kinerja di lingkungan kerja masing-masing.

Hal itu ia sampaikan setelah 26 OPD meneken pakta integritas dan perjanjian kinerja di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Jumat (22/2/2019).

Mursini mengajak kepala OPD untuk menjalankan roda pembangunan yang berorientasi pada hasil dan tidak lagi berorientasi pada serapan anggaran semata. “Saya akan pastikan bahwa uang yang dibelanjakan sesuai dengan visi misi Kuansing.”

Menurut Mursini, akuntabilitas kinerja meastikan apa yang direncanakan sudah sesuai dengan apa yang dibelanjakan. Dalam prinsip akuntabilitas, ukuran keberhasilan adalah hasil yang dicapai, bukan serapan anggaran.

“Bisa saja serapan anggarannya tinggi, namun hasil yang dicapai tidaklah relevan dengan indikator kinerja,” ujar Mursini.

Karena itu, Mursini memerintahkan kepala OPD mengimplementasikan akuntabilitas dalam menjalankan tugas. Kepala OPD harus paham target kinerja yang harus dicapai setiap tahunnya. “Jangan hanya bagus dikonsep, tapi kurang baik pada pelaksanaannya.”

“Untuk diketahui, hasil evaluasi SAKIP akan dijadikan sebagai alat evaluasi kinerja secara berjenjang, terutama terhadap pejabat eselon II,” tegas Mursini.

Dikatakan Mursini, Kuansing membutuhkan aparatur yang mumpuni dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Karena itu, kepala OPD diharapkan terus belajar untuk meningkatkan kompetensi dan sesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

“Jangan alergi ketika ada upaya pembaharuan dan perbaikan sistem kinerja. Karen sistem memaksa kita agar tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dapat terlaksana,” pungkas Mursini.