DUMAI – Akibat kertas suara kurang, pemilih di TPS Walikota Dumai Ribut, dan tidak terima keputusan dari Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Dumai, Edi Indra.
Para pemilih yang berada di TPS 016 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Dumai Kota, tepatnya di jalan Bintan gang Ubudiyah, marah disaat anggota KPUD Kota Dumai, Edi Indra datang dan meminta kepada KPPS untuk melanjutkan proses penghitungan suara.
“Saya meminta kepada KPPS untuk dapat melanjutkan, karena sudah waktunya untuk melakukan penghitungan, dan jika ada yang tidak terima silahkan buat laporan khusus sesuai prosedur,” kata Edi Indra, Rabu (17/4/2019).
Mendengar pernyataan tersebut, masyarakat yang belum melakukan pencoblosan langsung berteriak dan kecewa atas pernyataan Edi Indra.
“Kami tidak terima pak, kami belum mencoblos,” kata warga berteriak.
Kekecewaan warga tersebut beralasan, dikarenakan kesalahan bukan dari pihak pemilih, melainkan kertas suara untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Dumai kurang sebanyak 100 lembar semenjak TPS dibuka.
“Percuma kami menanti dari pagi hingga pukul 16.00 WIB, jika kami tidak dapat mencoblos, kalau memang tidak bisa, katakan dari pagi hari,” kata salah salah seorang warga.
Dikatakan ketua KPPS, Rudi Junaidi, kurangnya kertas suara DPRD Kota Dumai di TPS tersebut sudah dilaporkan oleh pihak KPPS semenjak pukul 08.00 WIB, dan pihaknya juga berusaha mencari kertas suara yang kurang.
“Awalnya yang kurang tadi 100 lembar, namun kita berusaha mencari kekurangan dengan melaporkan ke PPK, dan akhirnya bisa dicari dan tinggal 13 lagi yang kurang,” kata Rudi Junaidi.
Tidak berapa lama, setelah Edi Indra beserta rombongan KPUD Dumai meninggalkan lokasi, PPK datang membawa surat suara yang kurang dan kembali berkoordinasi kepada KPUD Dumai, Edi Indra terkait kelanjutan pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 di TPS 016.
“Tadi saya sudah koordinasi dengan anggota KPUD Dumai, Edi Indra, dan beliau mengatakan dapat dilanjutkan dengan sesuai surat suara yang ada, alhamdulillah kita membawa surat suara yang dibutuhkan sesuai dengan yang telah mendaftar hingga waktu yang ditentukan,” kata Anhar, ketua PPK Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota kepada sejumlah wartawan dilokasi.