SIAK SRI INDRAPURA – Sejak 2014 lalu, Program Pembinaan Kampung Sakinah di Kabupaten Siak terus berkembang. Dari 131 kampung/kelurahan di negeri Istana Matahari Timur ini, sudah 56 yang menerapkan Kampung Binaan Keluarga Sakinah, termasuk juga di Kecamatan Lubuk Dalam.
Camat Lubuk Dalam, Tengku Indra Putra S STP MSi dalam musyawarah Kampung Binaan Keluarga Sakinah di kantor Kepenghuluan Kampung Rawang Kao Barat, Senin (24/6/2019) pagi, sangat puas dengan keberadaan KBKS ini.
Apalagi dengan kegiatan keagamaan yang dilakukan dalam programnya sangat membantu memberantas buta aksara di wilayah Kecamatan Lubuk Dalam serta menciptakan generasi penghafal Alquran.
“Kita sangat fokus dengan program menghapus buta aksara di Kecamatan Lubuk Dalam. Program yang diterapkan KBKS ini sangat membantu sekali dan memberikan manfaat yang signifikan terhadap tingkat ketaqwaan masyarakat kepada Allah SWT,” katanya.
Camat berharap, dengan program Kampung Binaan Keluarga Sakinah ini, daerah yang dipimpinnya dapat menjadi negeri yang Baldatun, Toyyibatun, Warobbun ghofur, sesuai dengan apa yang telah diniatkan pemimpin negeri ini, Bupati Siak Drs H Alfedri dalam program KBKS.
Turut hadir pada musyawarah ini Penghulu, Kerani dan Perangkat serta Staf Kantor Kepenghuluan Kampung Rawang Kao Barat, Kepala KUA, Kasi Kessos, Ketua dan Anggota Bapekam, Ketua dan Imam Masjid, Ketua RK serta Ketua RT di Lubuk Dalam.
“Dan itu smua tentu diperlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan program ini. Kedepannya tidak ada masyarakat Kabupaten Siak yang tidak bisa mengaji,” harapnya.
Selain itu, Pembinaan Keluarga Sakinah ini diharapkan mampu menjauhkan masyarakat dan keluarga dari dampak negatif dari perkembangan zaman dan teknologi. Seperti penyalahgunaan Internet bagi anak-anak.