PEKANBARU – Rapat Paripurna Istimewa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau yang ke-63 dipastikan akan berbeda jauh dari perayaan-perayaan seperti tahun sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris DPRD Riau, Muflihun. Dikatakan Pria yang biasa disapa Uun ini, pihaknya hanya mengundang sekitar 300 tamu undangan, dari yang biasa mencapai 1100 tamu undangan.
“Karena angka penularan Covid-19 meningkat, jadi ntuk mengantisipasi kita hanya mengundang 300 orang. Biasanya sampai 1100 undangan,” kata Uun kepada GoRiau.com, Rabu (5/8/2020).
Tak hanya itu, panitia nantinya juga akan mewajibkan para undangan mengenakan masker, memakai hand sanitizer maupun cuci tangan dan jarak duduk satu d dengan yang lain diberi space 1 meter.
Bagi yang tak berkesempatan untuk masuk, panitia akan menyelenggarakan siaran streaming supaya pelaksanaan paripurna masih bisa disaksikan oleh masyarakat di luar.
Di segi pengamanan, Sekretariat juga sudah merangkul kepolisian dan dinas terkait, termasuk Dinas Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas.
“Nanti di depan pintu masuk juga akan ada aparat keamanan,” tambahnya.
Lebih jauh, Uun menyebut dia juga sudah mengkomunikasikan rencana rapid test bagi para undangan, yakni satu jam sebelum acara di mulai. Meskipun rencana ini masih menunggu jawaban dari Dinas Kesehatan.
Kemudian, dalam acara paripurna HUT Riau ke 63 tersebut dipastikan akan kental dengan nuansa Melayu. “Nanti juga direncanakan ada pertunjukan syair. Dengan nuansa Melayu yang kental. Untuk persiapan saat ini sudah mencapi 70 persen,” tutupnya.
Adapun, rapat paripurna istimewa ini akan dilangsungkan pada 9 Agustus 2020 mendatang di ruang Paripurna DPRD Riau.
