PEKANBARU – Pilkada Bengkalis sudah hampir menunjukkan penghujung, pasalnya sejumlah Partai telah menetapkan pilihannya di Pilkada, kabar terakhir Partai Golkar telah menunjuk Indra Gunawan Eet – Samsu Dalimunthe.
Dengan itu, saat ini hanya tersisa Demokrat (2 kursi) di Pilkada Bengkalis yang belum menentukan sikap usai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Riau, Asri Auzar menanggapi santai hal tersebut. Menurutnya, semua masih bisa terjadi di Pilkada Bengkalis ini.
“Kalau kata orang, sebelum janur kuning melengkung, bhm ijab qabul belum bisa ditentukan,” ujar Wakil Ketua DPRD Riau ini kepada GoRiau.com, Selasa (25/8/2020).
Pun begitu, Asri memastikan keputusan arah Demokrat di Pilkada Bengkalis dan daerah lainnya se-Riau akan berakhir pada tanggal 27 Agustus. Apakah mengusung kader atau mengusung yang ada sekarang, Asri menjawab normatif.
“Bisa kita mengusung yang ada, bisa kita usung kader. Tunggu saja dua atau tiga hari ini, nanti juga keluar. Pokoknya tanggal 27 sudah berakhir semua, tidak ada lagi SK-SK,” tutupnya.
Sebagai informasi, Pilkada Bengkalis sejauh ini sudah melahirkan empat Pasangan, yakni Kasmarni – Bagus Santoso yang diusung oleh PBB (1 kursi), Nasdem (3 kursi), Gerindra (6 kursi) dan PAN (6 kursi).
Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang semula bersama Kasmarni berputar arah mendukung Pasangan Kaderismanto – Iyeth Bustami (KDI). KDI sendiri diusung oleh PDIP (6 kursi) dan PKB (3 kursi).
Selanjutnya ada pasangan Abi Bahrun – Herman yang diusung oleh PKS (8 kursi) dan PPP (1 kursi). Dan terakhir, Pasangan Indra Gunawan Eet – Samsu Dalimunthe diusung Golkar (8 kursi) dan Perindo (1 kursi).
