PANGKALAN KERINCI – Wakil Ketua DPRD Pelalawan, H Syafrizal, SE kembali menyoroti kinerja Pemerinrah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.
Pasalnya, realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pelalawan 2020 masih minin, baru 41,85 persen dari total anggaran daerah sebesar Rp 1,5 trilun lebih.
“Ini sangat kurang maksimal,” ujar Syafrizal kepada GoRiau, Selasa (25/8/2020).
Untuk itu, politisi PDIP ini berharap agar Bupati Pelalawan, HM Harris lebih fokus dalam bekerja. Serta berharap pemerintah disisa waktu tahun anggaran bisa memaksimalkan serapan anggaran.
“Masih sangat rendahnya serapan APBD ini, artinya bupati dalam memanagement OPD yang ada sangat lemah,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, angka realisasi serapan APBD Pelalawan, terbilang masih sangat rendah.
Pasalnya, hingga 24 Agustus 2020 ini baru mencapai 41,85 persen dari total anggaran daerah sebesar Rp 1,5 trilun lebih.
Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan, Atmonadi, Senin (24/8/2020), tak menampik jika serapan APBD 2020 masih tergolong sangat rendah.
“Hingga periode 24 Agustus, realisasi serapan anggaran baru 41,85 persen dari APBD Rp 1,5 triliun. Untuk serapan fisik 40,25 persen,” sebutnya.