DUMAI – Pada saat kedatangan Ferry Batam Jet, 2 personel intel Lanal Dumai yang Sedang melaksanakan Pengamanan atau pemantauan melihat 8 WNA turun dari kapal. Kemudian Personel intel Lanal Dumai yang sedang melaksanakan tugas langsung mendatangi ke 8 Orang WNA tersebut memeriksa dan menanyakan identitas namun mereka tidak dapat menunjukan identitas. Kamis (16/3/2017)Siang.
Karena tidak bisa menunjukkan Identitas atau tanda Pengenal diri, Ke 8 WNA tersebut dibawa ke Mako Lanal Dumai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil penyelidikan awal yang dilakukan oleh Anggota Lanal Dumai diperoleh Keterangan bahwa ke 8 Orang WNA tersebut berasal dari Somalia, WNA Somalia tersebut adalah, Hasan (20 th), Muraad (25 th), Muhammad Ali Abdulle (19 th) ada pasport, Asho Osman Mohammed (perempuan 35 th) ada pasport, Fadumo Ali Abdulle (perempuan 17 th) ada pasport, Lila (perempuan 26 th), Rabbab (perempuan 8) dan seorang balita perempuan bernama Alin berusia 3 tahun.
Dari hasil Pemeriksaan Badan maupun barang bawaannya tidak ditemukan Barang ilegal, Namun ditemukan 3 buah Pasport atas nama Asho Osman Mohammed (Perempuan 35 th), Fadumo Ali Abdulle (Laki laki 23 th) dan Mohammed Ali Abdulle (Laki laki 19 th) dan untuk ke 5 WNA Somalia lainnya, mengaku Pasport nya hilang pada saat dalam pejalanan dari Malaysia menuju Selat Panjang (Kab.Meranti)
Ke 8 orang WNA Somalia tersebut kemudian diserahkan kekantor Imigrasi Dumai untuk ditindak lanjuti. Kasi Wasdakim Imigrasi Dumai, Eko prasetio dalam keterangannya menyampaikan bahwa mereka dari Somalia rencananya akan Menuju ke Medan.
“Dari pengakuan Mura yang sedikit bisa berbahasa Inggris mengatakan bahwa mereka dari Somalia tanggal 06 Maret 2017 naik pesawat ke Malaysia sampai tanggal 07 Maret 2017, Kemudian dari Malaysia ke Selat Panjang Indonesia, dengan naik Kapal Very Batam Jet 2 dan rencananya ke 8 orang WNA Somalia tersebut akan Menuju ke Medan.”Ungkap Eko Prasetio dalam keterangannya.
Saat ini ke 8 orang WNA Somalia tersebut diamankan Kantor Imigrasi Dumai.(AW/IIC)