PEKANBARU – Tabliq Akbar dengan tema “Masirah Panji Rasulullah” dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj sukses digelar di Masjid Agung An’nur Jl. Hang Tuah Pekanbaru. Minggu (9/4/2017).
Acara yang digelar oleh Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) ini berhasil menarik perhatian ribuan warga Pekanbaru, terbukti dari banyaknya jemaah yang datang untuk menghadiri acara Tabliq Akbar tersebut.
Humas HTI Riau, M. Ikhsan dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini momentum dari Maulid nabi dan forum silaturahmi umat dalam penyampaian persepsi pengibaran panji Rasulullah SAW
“Panji Rasulullah SAW yaitu Arrouya dan Alliwa menjadi simbol umat Islam” terangnya.
Arrouya dan Alliwa adalah bendera hitam dan bendera putih yang berlafaskan kalimat tauhiid “lailahailallah” yang belakangan dianggap sesuatu yang negatif karena kurangnya pemahaman tentang Panji Rasulullah SAW.
Acara tersebut juga di isi oleh ceramah dari ustad Ismail Yusanto, Didik Okri Lc, DR Ardiansyah dan ustad Hidayatullah, selain itu ada juga pembacaan puisi tentang Panji Islam oleh perwakilan siswa pondok pesantren.
Dewan pengurus Pusat HTI, Ismail Yusanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa menegakkan syariah dan khilafah merupakan kewajiban umat muslim.
“Tegakkan syariah Islam secara khilafah, sikap muslim sejati adalah mentaati perintah Allah dan Rasulnya.”tutupnya.
Acara yang digelar oleh HTI itu juga dilaksanakan secara serentak di 36 Kota di Indonesia.(TW)
