PEKANBARU (Inforiau.ID) – Danrem 031/WB Brigjen TNI Edy Nasution, S.IP dalam acara Tepuk tepung Tawar kepada Danrem 031/WB menyampaikan, dalam acara tepuk tepung tawar Ia mendapatkan 2 makna, Makna dalam doa merupakan suatu anjuran dan harapan bahwa dengan doa kita selalu menjalin hubungan dengan Yang Maha Kuasa dan tidak sombong dan makna pengharapan dimana dengan kehadiran Ia sebagai putra daerah dapat membangun Provinsi Riau dengan melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Kepada para orang-orang yang di tuakan dalam majelis ini sudilah kirannya dapat membimbing dan menegor saya apabila salah arah.” Ujarnya.
Acara tepuk Tepung Tawar ini di laksanakan salah satunya untuk menyambut tamu yang di muliakan ataupun upacara penyambutan kepada salah satu putra daerah yang telah menjabat dalam pemerintahan dan kembali ke tanah kelahiran serta memberikan doa dan harapan.
Ketua umum majelis LAM al azhar menyampaikan menyampaikan selamat datang dan selamat pulang kampung serta taniah atas jabatan yang tuan emban sekarang.
Melalui tepuk tepung tawar ini kami mendoakan dan mengharapkan .kami juga berbangga hati karena putra riau kembali ke tanah kelahiran untuk membangun bumi lancang kuning.
Tepuk tepung tawar merupakan ekspresi sambutan dan adat melayu dengan di tandai oleh 7 orang pemberi tepuk tepung tawar sebagai perlambang 7 haluan.
LAM dan Korem 031/WB mempunyai hubungan yang erat dan harmonis terutama pada saat terjadinya Karhutla pada tahun 2015 lalu di mana Provinsi Riau mengalami Karhutla yg sangat parah.
Namun dengan himbauan dan kerja keras dari Satgas Karhutla hal ini dapat kita atasi bersama.
Tepuk tepung tawar kepada Danrem 031/WB di berikan di Lembaga Adat Melayu Riau jl. Diponegoro pekanbaru,dan dihadiri oleh Kapolda Riau Brigjen Pol. Drs.Nandang, Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Kajati Riau, ketua umim LAM al azhar, para Ketua LAM daerah Riau serta para undangan lainnya. (Penrem 031/WB)